Solo (Solopos.com) – Menpora Andi Alfian Mallarangeng mengatakan terpilihnya Djohar Arifin Husin sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI dinilai tepat. Karena Djohar dnilai telah memunyai pengalaman yang memadai.
“Saya percaya dia mampu melaksanakan tugas dengan baik, karena dia pernah menjadi pemain (sepak bola), wasit dan juga seorang professor olahraga,” terang Andi, Sabtu (9/7/2011).
Di sisi lain dia mengaku bersyukur dengan lancarnya satu tahap penting Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Kota Bengawan ini yaitu terpilihnya Djohar Arifin. Dengan demikian ke depan persepakbolaan di Indonesia diharapkan tertangani dengan baik. Pada bagian lain dia berharap Djohar segera merangkul semua pihak yang terkait dengan persepakbolaan di Indonesia guna melakukan pembinaan usia muda. “PSSI sudah lama hanya sibuk mengurusi pengurus. Karena itu sekarang ini sudah saatnya PSSI fokus pada pembinaan,” tegas dia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia juga berharap dalam waktu dekat ini PSSI segera serius mengurus Timnas. Sebab sejumlah event besar di anaranya SEA Games, sudah dekat sehingga memerlukan penanganan serius. Ditanya apakah sebelumnya pihaknya optimistis perhelatan yang digelar di Solo akan lancar, dia tak memberi jawaban secara tegas. Namun dia sebelumnya Andi mengaku sudah bertemu dengan sejumlah kandidat.
Menyinggung soal adanya sembilan kandidat Ketum yang mengundurkan diri, Andi menyatakan tak masalah. Sebab hal itu dinilai sebagai dinamika demokrasi. “Mungkin mereka memilih realistis dengan mengundurkan diri. Sebab jika diteruskan mungkin juga tidak akan mendapat suara seperti yang diharapkan,” terang dia. Dari 19 kandidat yang mendaftarkan diri, sembilan di antaranya mengundurkan diri. Mereka yang mengundurkan diri masing-masing Ahdyaksa Dault, Yesaya Buinei, Indra Muchlis, Erwin Aksa, Yusuf Rizal, Tahir Mahmud, Habil Marati, Sutiyoso dan Syarif Bastaman.
Semenetara itu salah seorang tokoh kelompok-78, Saleh Mukadar mengatakan terpilihnya Djohar sudah sesuai dengan skenario yang dirancangnya di Jogja, Jumat (8/7/2011) malam. “Angka yang diperoleh Pak Djohar itu persis sudah sesuai dengan perhitungan yang kami rancang,” ungkap dia.
ian
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
