Menpan kunjung institusi kepolisian.
Harianjogja.com, SLEMAN – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) Yuddy Chrisnandi mendorong Polda DIY untuk meningkatkan pelayanan publik terutama di bidang kelalulintasan. Ia mengunjungi institusi kepolisian di DIY mulai dari Mapolda DIY dan Polres Sleman.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Yuddy tiba di Mapolda DIY sekitar pukul 11.15 WIB kemudian melakukan pertemuan tertutup dengan Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto. Seusai Salat Jumat di Masjid Polda DIY, Yuddy memandangi sejumlah gedung di Polda DIY dari depan gedung Ditreskrimum Polda DIY sembari
berkomunikasi dengan Kapolda DIY. Dilanjutkan dengan mengamati papan informasi tentang reformasi birokrasi Polri di dinding bagian depan Mapolda DIY.
“Polri bagian dari insitusi pelayanan publik. Salah satu tugasnya pelayanan kepada masyarakat, ada keterkaitan dengan UU 25/2009 tentang pelayanan publik. UU itu memberikan amanat kepada menteri yang membidangi aparatur negara untuk membina dalam peningkatan bahkan
memberikan sanksi kepada instansi pemerintah. Seperempat dari aparatur kepolisian juga ada PNS-nya,” ungkap Yuddy kepada wartawan di Mapolda
DIY, Jumat (16/10/2015) siang.
Ia berharap Polda DIY bagus dan memuaskan dalam memberikan pelayanan publik. Terutama di bidang lalu lintas dan kamtibmas karena keduanya
paling sangat dibutuhkan masyarakat. Tetapi Yuddy mengakui, untuk mengatasi persoalan lalu lintas dan kamtibmas polisi tidak bisa sendiri, butuh sinergi dengan instansi lain.
“Apakah cukup polisi? tidak. Misal ada ratusan polisi di suatu titik, tapi banyak sekali pedagang kaki lima yang memenuhi badan jalan, butuh
koordinasi dengan trantib. Sebaliknya jika polisi kurang hadir di tengah masyarakat tingkat kerawanan akan jadi ancaman. Kami mendorong
agar bersinergi dalam meningkatkan pelayanan,” tegasnya.
Jogja atau lebih luas DIY, kata dia, telah dipilih sebagai model percontohan dalam tata kelola pelayanan publik. Untuk terus mewujudkan
maka institusi kepolisian harus ikut menyokong. Utamanya di bidang kelalulintasan dan kamtibmas. DIY dijadikan sebagai percontohan karena
sebagai ibukota Provinsi, menjadi salah satu motor pengerak ekonomi kawasan dan sebagai destinasi pariwisata dengan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang baik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
