SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta –– Konflik di Semenanjung Korea semakin memanas. Saling ancam antara Korea Utara dan Korea Selatan terus bergulir. Namun, belum terlihat eksodus 30 ribu WNI di Korea Selatan.

“Tidak ada tanda-tanda eksodus. Tidak ada persiapan evakuasi. Tapi kita selalu siap dengan situasi dan kemungkinan yang terjadi,” kata Menlu Marty Natalegawa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/11).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Marty, wilayah Korea Selatan yang ditinggali para WNI saat ini relatif masih aman. Belum ada seruan agar proses evakuasi dilakukan.

“Tapi kita memang diinstruksikan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marty juga kembali menyerukan agar Korut dan Korsel menurunkan tensi ketegangan. Indonesia tidak bisa menerima aksi militer terkait kedua negara.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi I Mahfudz Siddik mengatakan, konflik Korea hanya menguntungkan AS, China dan Rusia. Ketiga negara tersebut diduga berpengaruh dalam pasokan senjata bagi Korut dan Korsel.

“Indonesia dan ASEAN harus mendesak mereka menghentikan provokasi kedua negara. Rusia dan China tidak menjadi kompor baru. Kekuatan Amerika juga,” tegas Mahfudz.


dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya