SOLOPOS.COM - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, (istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkap kunci penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang terjadi baru-baru ini. Menurutnya, sinergi sejumlah elemen termasuk masyarakat menjadi poin penting.

Seperti diketahui, pada lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia beberapa waktu lalu aparat TNI dan Polri turut serta dan lebih masif dalam memonitor perkembangan situasi di setiap daerah. Mereka melakukan penegakan protokol kesehatan.

Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali

Airlangga dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Lemdiklat Polri, Senin (2/8), menyampaikan bahwa langkah bersama Pemerintah, TNI dan Polri menekan kasus Covid-19 akibat varian delta secara cepat di Kudus beberapa waktu lalu menjadi kisah keberhasilan yang harus dicontoh dan diterapkan di daerah lain.

Baca Juga: Viral! Pemuda Bawa Kapak Mirip Senjata Wiro Sableng Dibekuk Polisi

Ekspedisi Mudik 2024

“Strategi yang diterapkan adalah formula generik 3T dan 3M, tetapi sinergi yang sangat baik antara kecepatan respon Pemerintah pusat, keseriusan Pemda, ketegasan aparat, dan kepatuhan serta gotong royong masyarakat menjadi kunci. Hasilnya, angka kasus aktif dan BOR pada pada titik puncak 12 Juni sebanyak 2.342 dan 100% berhasil diturunkan hingga per tanggal 31 Juli sebanyak 228 kasus aktif dan BOR 14%,” tutur Menko Airlangga.

Beberapa poin kunci yang dapat dipelajari dari keberhasilan di Kabupaten Kudus antara lain penguatan 3T yaitu melakukan testing massif, tracing kontak erat, dan treatment bagi yang terkonfirmasi positif.

Kemudian penyediaan isolasi terpusat di kabupaten dan desa agar tidak terjadi klaster di keluarga; mengaktifkan jogo tonggo dengan melibatkan relawan, pokdarwis, karang taruna, PKK dan update data setiap hari dari kades ke camat untuk diteruskan ke satgas kabupaten.

Selanjutnya dengan pengetatan wilayah hingga tingkat desa/RT dengan PPKM Mikro dan menggenjot percepatan vaksinasi dengan melibatkan pihak swasta serta sinergi pemerintah, aparat, dan kerjasama dari masyarakat.

“Pada kesempatan ini saya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ingin menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi atas kerja sama dan kesigapan yang diberikan oleh jajaran Polri dalam membantu penanganan pandemi di Indonesia,” kata Airlangga.

Selanjutnya, sebagai upaya pengendalian kasus di hulu, Pemerintah saat ini mengimplementasikan PPKM level 3 dan 4 di Pulau Jawa – Bali dan wilayah di luar Jawa Bali. Menko Airlangga menambahkan perlu disadari dan dipahami bahwa kebijakan PPKM dilakukan untuk menyeimbangkan kehidupan dan penghidupan yang diketahui merupakan solusi optimal yang dapat dilakukan.

Kebijakan 3T juga terus diintensifkan sebagai upaya di hilir. Secara khusus kegiatan testing akan ditingkatkan untuk menurunkan tingkat positivity rate. Daerah yang diberlakukan PPKM Level III dan IV mendapatkan target minimal testing harian yang dituangkan dalam Instruksi Mendagri. Jumlah testing harus ditingkatkan disesuaikan dengan positivity rate mingguan hingga tercapai angka positivity rate yang sesungguhnya.

“Testing perlu ditingkatkan dan berbagai aspek dan suspect perlu terus dijaga, baik itu yang bergejala maupun yang kontak erat. Oleh karena itu Pemerintah mendorong agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas dilibatkan beserta para relawan agar ini bisa terus seluruhnya termonitor dan tracing-nya berjalan,” kata Menko Airlangga.

Baca Juga: Nama Kapolsek Tawangsari Sukoharjo Dicatut Tawarkan Motor Lelangan

”Pemerintah juga terus memastikan keberlangsungan usaha mikro dan kecil dengan diberikannya insentif untuk Usaha Mikro Informal sebesar 1,2 juta rupiah per unit usaha untuk 1 juta usaha mikro. Penyaluran bantuan akan dibantu oleh TNI dan Polri dengan mekanisme yang akuntabel.”

“Kerja sama dari PoIri dalam penanganan pandemi masih terus Pemerintah butuhkan. Satuan Polri dan masyarakat akan menanti kiprah para peserta pelatihan kepemimpinan kali ini dan semoga hal-hal yang didapat dalam pelatihan ini dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan oleh para peserta,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya