SOLOPOS.COM - Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sekaligus Mentero Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi masyarakat yang menaati imbauan pemerintah agar tidak mudik pada Lebaran tahun ini.

Airlangga menyebut masyarakat yang bersedia tidak mudik layak disebut pahlawan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sebab, apa yang mereka lakukan bisa menyelamatkan banyak orang, terutama keluarga mereka sendiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Terima kasih kepada masyarakat yang menahan diri untuk tidak mudik. Meskipun keinginan sangat besar. Anda semua adalah pahlawan dalam memerangi Covid-19 hari ini,” tutur Airlangga dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (13/5/2021).

Baca Juga: Permintaan Jenang Sukoharjo Anjlok 40 Persen, Ini Penyebabnya

Bertepatan pada Lebaran, Airlangga Hartarto juga memberi ucapan selamat merayakan Hari Raya Idulfitri 1442 H kepada seluruh umat muslim di Indonesia.

Airlangga mengatakan, tahun ini menjadi tahun kedua masyarakat Indonesia terpaksa harus berlebaran dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Indonesia dan sebagian besar negara di dunia masih memerangi dampak pandemi Covid-19.

Airlangga berharap kenaikan kasus positif Covid-19 pasca-Lebaran tahun lalu tidak terulang pada momen Lebaran kali ini. Ia kembali mengingatkan, libur Idulfitri pada 22-25 Mei tahun lalu membuat kenaikan kasus cukup besar pada rentang dua pekan setelahnya atau awal hingga akhir Juni.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, terjadi peningkatan kasus sekitar 70-90 persen dari sebelumnya, setelah libur Lebaran.

“Saat itu, sebelum libur Lebaran, kasus harian hanya di angka 600, kemudian naik di atas seribu setiap harinya. Kenaikan kasus ini menunjukkan positivity rate saat itu di angka 12 persen,” ujar Airlangga.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menegaskan, Satgas Penanganan Covid-19 tidak ingin kenaikan kasus pascalibur Lebaran meningkat seperti tahun lalu. Hal itulah yang membuat tahun ini pemerintah lebih tegas untuk melarang masyarakat mudik Lebaran.

Baca Juga: Pasar Bunder Sragen Tiba-Tiba Ditutup 24 Jam, Pengunjung Kecele

Ia meminta masyarakat memanfaatkan saluran telekomunikasi untuk bisa bersilaturahim dengan keluarga di rumah. Apalagi, keputusan tidak mudik bisa menyelamatkan anggota keluarga yang kita sayang.

“Kita semua juga terus berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Agar ekonomi lekas pulih dan masyarakat berlebaran dengan normal,” ujarnya.

Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah telah menggulirkan sejumlah kebijakan untuk mempercepat pemulihan sektor kesehatan dan perekonomian nasional. Airlangga berharap, kebijakan pemerintah untuk pemulihan kesehatan serta mengerek kembali ekonomi dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya