SOLOPOS.COM - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat berdiskusi di UGM Yogyakarta, Kamis (17/3/2022)

Solopos.com, YOGYAKARTA–Pemerintah memberi ruang, memfasilitasi, dan mendorong para generasi muda untuk memaksimalkan potensinya serta terlibat aktif mengambil peran menguatkan pertumbuhan perekonomian nasional.

Termasuk dalam momentum Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah mendorong dan memberi ruang kepada generasi muda untuk terlibat aktif dalam berbagai engagement group di forum G20. Dalam wadah tersebut para generasi muda dapat bertindak lebih luas, menyampaikan inisiatif, dan invoasi sesuai dengan peran yang diminatinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam Seminar Presidensi Indonesia G20 bertajuk Kepemimpinan Untuk Tata Dunia yang diselenggarkan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Kamis (17/3/2022), Menteri Koordinator Bidang Perekonominan Airlangga Hartarto mengatakan forum G20 dari segi ekonomi dunia 85% ekonomi dunia ada di 20 negara, 75% dari perdagangan dunia ada di G20 dan 80% dari investasi global ada di G20.

Ekspedisi Mudik 2024

”Jadi, kesempatan ini menjadi penting karena ini momentum bagi Indonesia untuk betul-betul Indonesia berada dalam panggung utama yang sangat penting karena ini adalah periode dimana pandemi Covid-19 akan berubah menjadi endemi. Beberapa negara sudah mulai mempersiapkan dan melakukan relaksasi, tetapi Indonesia masih terus waspada karena jumlah penduduk jauh lebih besar,” tutur Menko Airlangga, Kamis (17/3/2022).

Dalam Presidensi G20, Indonesia berupaya tidak sekadar menghasilkan konsep-konsep naratif, tetapi juga aksi yang dapat dikerjakan atau concrete deliverable yang memberi manfaat bagi Indonesia dan dunia.

“Momentum bonus demografi Indonesia ini menjadi sangat penting terutama periode 2020 – 2030, periode dimana Indonesia ingin melepaskan diri dari middle income trap. Tentu ini menjadi tantangan bagi generasi muda yaitu milenial dan generasi Z agar meningkatkan produktifitasnya,” kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga menyampaikan terdapat 3 kunci menuju pemulihan ekonomi pasca pandemi yaitu, pertama, memaksimalkan terbukanya sumber lapangan kerja dalam sektor-sektor potensial seperti sektor digital melalui pembangunan kapasitas dan keterampilan yang relevan.

”Tentu, hal-hal tersebut menjadi hal yang penting bagi UGM untuk mendorong civitas akademi nya untuk menopang sumber-sumber pertumbuhan ekonomi,” kata Menko Airlangga.

Kedua, mendorong produktivitas untuk menciptakan nilai tambah pada sektor yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru; dan ketiga, menciptakan ekosistem untuk bumi yang lebih layak huni, mendorong lapangan kerja yang berkelanjutan, dan transisi energi yang adil dan terjangkau.

”Saya berharap seminar ini mendapat masukan dari para peneliti, guna menyusun research-based policy yang dapat mendukung tiga agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia dan ini menjadikan legacy bagi Presidensi G20 Indonesia,” imbuh Menko Airlangga.

Sebagai bentuk perhatian Menko Airlangga kepada generasi penyokong masa depan bangsa ini, dalam setiap rangkaian kunjungannya ke berbagai daerah, Menko Airlangga secara khusus juga mengagendakan waktu untuk menyapa para mahasiswa salah satu universitas di kota tersebut secara langsung maupun virtual. Kegiatan sapa mahasiswa itu berlangsung dengan dialog dan tanya jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya