Solopos.com, SOLO—Milia Jatmiati mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) DPP Pasoepati periode 2021-2023. Dia mengklaim sikapnya itu sebagai tanggung jawab moralnya terhadap amanat Kongres Pasoepati.
Perempuan yang akrab disapa Lia itu merasa banyak program DPP yang tidak berjalan sesuai janji kampanye pasangan Maryadi Gondrong-Agus Ismiyadi. Lia juga merasa dilecehkan loyalitas dan integritasnya sebagai Menkeu dalam pertemuan DPP akhir Agustus 2021 lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lia menyebut gerak kepengurusan saat ini tidak sesuai dengan rencana awal yang dicanangkan.
Baca Juga: Kabar Baik! Positivity Rate Covid-19 Indonesia 6,97 Persen, Dekati Standar WHO
“Banyak progam yang tidak jalan. Delapan bulan seusai kongres, program legalisasi Pasoepati belum diselesaikan. KTA-nisasi sampai saat ini juga belum ada realisasi. DPP justru bikin program improvisasi yang dputuskan Presiden tanpa melalui rapat,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/9/2021) malam.
Lia juga menilai DPP tidak berniat merangkul elemen dan tokoh-tokoh Pasoepati yang punya loyalitas, integritas, serta pengalaman dalam dalam menjalankan organisasi. Selain itu, konsolidasi DPP pada korwil serta suku dianggap tidak berjalan.
Lia pun kecewa dedikasinya selama ini tidak dianggap oleh DPP. “Saya merasa dilecehkan dalam rapat DPP tanggal 23 Agustus 2021 saat saya menyampaikan laporan keuangan secara transparan. Bila diperlukan, laporan saya siap diperiksa oleh akuntan publik atau lembaga yang berwenang,” ujarnya.
Baca Juga: Proyek Oxford United-Persis Solo Mundur Tahun Depan karena Covid-19
Di sisi lain, DPP menegaskan Lia dinonaktifkan karena dinilai tidak amanah dalam memangku tugasnya. Wakil Presiden Pasoepati, Agus Ismiyadi, meluruskan Lia tidak mengundurkan diri, melainkan dinonaktifkan sebagai Menkeu.
Menurut Agus, Lia tidak menjalankan tugasnya dengan baik. “Salah itu [Menkeu mundur], lebih tepatnya dinonaktifkan dan mau diganti karena tidak amanah,” ujar Agus saat dikonfirmasi Solopos.com.
Pihaknya bakal mengagendakan jumpa pers dalam waktu dekat untuk mengklarifikasi masalah itu. “Segera [jumpa pers],” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
