SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, menolak saat ditawari ‘produk’ vaksin flu babi. Selain tamiflu masih bisa diandalkan, vaksin flu babi yang ditawarkan juga belum diuji klinis.

“Saya sudah ditawari vaksin dari beberapa perusahaan tapi saya tolak, karena belum dilakukan uji klinis, selain itu di Indonesia tamiflu masih efektif tidak ada resisten,” ujar Siti saat berbincang dengan wartawan di rumahnya, Jalan Denpasar No 14, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/7).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Negara maju seperti Amerika, Siti menuturkan, sudah memesan vaksin flu babi dalam jumlah besar. Tinggal menunggu pengirimannya saja seusai uji klinis.

Ekspedisi Mudik 2024

“Amerika sudah menyiapkan US$1 miliar untuk membeli vaksin flu babi, tapi sedang menunggu tahap uji klinis,” tutur Siti.

Apabila wabah flu babi terus merebak, Siti akan melakukan langkah sama dengan yang diterapkan Departemen Kesehatan Amerika, melarang penderita flu babi keluar rumah. Dengan cara ini pasien dapat dirawat intensif sampai sembuh, tanpa menularkan ke orang lain.

“Kalau sudah terlalu banyak penderita dan kita sudah tidak kuat lagi membantu, kita niru Amerika saja, siapa yang sakit duduk di rumah memakai masker dan tidak usah jalan-jalan ke mal,” kata Siti.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya