SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV AIDS (Freepik)

Solopos.com, SLEMAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat ada peningkatan kasus HIV dan AIDS. Selama 2022, tercatat ada 156 kasus baru HIV.

Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sleman yang paling tinggi tersebar di daerah yang banyak tempat keurmunan dan tempat hiburan malam seperti wilayah Depok dan Mlati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, mengatakan pihaknya berupaya menjaring kasus HIV sehingga ada peningkatan kasus.

“Tapi bagus [HIV meningkat] kalau AIDS-nya yang tinggi berarti kami telat. Kalau HIV yang tinggi berarti kami temukan dengan cepat,” terangnya, Rabu (30/11/2022).

Cahya berharap masyarakat Sleman terus waspada dan tidak berganti-ganti pasangan serta tidak melakukan seks sesama jenis.

Baca Juga: Hendak Berangkat Sekolah, 2 Siswa di Gunungkidul Malah Terseret Arus Sungai

Lebih lanjut, dia mengatakan perlu ada keterbukaan dari yang bersangkutan untuk berkonsultasi. Saat ini semua puskesmas sudah punya layanan HIV untuk mendeteksi. Jika dinyatakan positif nanti akan dilakukan pendampingan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Selain itu juga pengobatan Antiretroviral (ARV) supaya sustain. Kami sudah bagus. Puskesmas Depok III penangannya sudah cukup masif dan diminati. Makanya terkenal dengan puskesmas Pelangi,” jelas dia.

Menurutnya, kasus HIV paling tinggi disebabkan hubungan seks yang tidak sehat.

“Karena HIV tidak ditularkan lewat udara, enggak ditularkan lewat bersentuhan, tapi dia lewat darah, lewat jarum suntik, lewat berhubungan seks, ya lewat itu,” lanjutnya.

Baca Juga: Kalah Judi Online, Seorang Pria Bobol Minimarket & Mesin ATM di Jogja

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati mengatakan data penemuan HIV di Kabupaten Sleman tahun 2022 sejumlah 156 kasus baru dan 15 Kasus AIDS. Temuan kasus HIV dan AIDS, kata Yuli, meningkat dibanding 2021.

“Tahun 2022 ini situasi sudah new normal, sehingga kegiatan skrining HIV berjalan dengan baik. Kabupaten Sleman dalam hal ini semua puskesmas sudah mampu untuk pemeriksaan HIV dan ada beberapa RS yang telah terlatih untuk melakukan pemeriksaan tes HIV,” ungkapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kasus HIV/AIDS Sleman Paling Banyak Tersebar di Depok dan Mlati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya