Solopos.com, SOLO — Total jumlah penumpang di Stasiun Solo Balapan pada 2022 meningkat sebanyak 634.701 2 orang. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2021 lalu sebanyak 315.284 berdasarkan data dari Daerah Operasi (Daops) 6 Yogyakarta.
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sampai Minggu (1/1/2023) total jumlah penumpang yang dilayani PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama masa Angkutan Nataru di Stasiun Solo Balapan sebanyak 36.066 penumpang datang dan tiba.
Promosi Sambungkan Senyuman, Telkomsel Beri Bantuan Paket Data & Obat-Obatan di Demak
KAI menyediakan 330.154 tempat duduk KA keberangkatan. Ketersediaan tempat duduk tersebut terdiri atas 17 KA Reguler dan 11 KA Tambahan. Hingga Minggu (1/1/2023) pukul 13.00 WIB telah terserap 271.645 tiket atau 84%. Puncak keberangkatan dari stasiun-stasiun di Daops 6 Yogyakarta ke berbagai kota di pulau Jawa pada Minggu (1/1/2023) sebanyak 22.989 penumpang.
Perinciannya sebanyak 258.331 penumpang telah tiba atau sudah memesan tiket tujuan ke stasiun-stasiun di daerah operasi (Daops) 6 Yogyakarta. Puncak kedatangan penumpang ke Daops 6 Yogyakarta terjadi pada Jumat (23/12/2022) sebanyak 24.440 penumpang.
Stasiun Solo Balapan telah menyediakan fasilitas yang memadai saat libur Nataru 2022/2023 kemarin.
“Untuk menjaga agar penumpang tetap nyaman dan arus penumpang di dalam stasiun lancar, Daops 6 Yogyakarta mengerahkan seluruh pegawainya untuk melaksanakan posko. Petugas posko tersebut bertugas membantu pelayanan kepada penumpang , diantaranya mengarahkan penumpang ke dalam keretanya dan mengatur flow penumpang pada saat ramai,” ungkap Manajer Humas Daops 6 Franoto Wibowo dalam rilis yang diterima Solopos.
KAI menjamin hampir semua kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan berbagai fasilitas, antara lain area parkir mobil dan motor yang luas, loket pemesanan tiket (go show) dan pembatalan atau reschedule, vending machine tiket KA, check in counter, boarding gate, customer service yang selalu siap melayani pelanggan, dan ruang tunggu penumpang yang bersih, rapi, dilengkapi dengan colokan listrik guna mengisi daya ponsel.
Daops 6 juga menyediakan fasilitias pendukung seperti masjid dan mushola untuk tempat ibadah umat muslim, CCTV yang terus memantau keamanan penumpang di stasiun, minimarket dan gerai makanan dengan berbagai pilihan, ATM dan bank, serta toilet yang selalu bersih.
Penumpang juga diberi fasilitas informasi berisi layout stasiun, display KA, jadwal, serta ketersediaan tempat duduk, dan petunjuk arah berisi jalur keberangkatan dan kedatangan, angkutan lanjutan, titik kumpul evakuasi, dan lain sebagainya.
Bagi penumpang yang kurang sehat bisa memeriksakan diri di Klinik Kesehatan yang tersedia di Stasiun Solobalapan. Daop 6 menyediakan tim medis yang siap memeriksa kesehatan penumpang.
Agar perjalanan selanjutnya tidak terkendala, Daops 6 menyediakan integrasi transportasi lewat skybridge tersambung langsung ke Terminal Tirtonadi, memudahkan penumpang KA agar bisa langsung mengakses bus.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
