SOLOPOS.COM - Perwira Brimob Polda Sultra Ipda Imam Agus Husein yang gugur seusai mengamankan aksi unjuk rasa di Kota Kendari, dibawa menggunakan ambulans dari RS Bhayangkara Kendari ke Mako Brimob Polda Sultra untuk disemayamkan, Senin (11/4/2022) malam. (ANTARA/Harianto)

Solopos.com, KENDARI—Perwira Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sultra Ipda Imam Agus Husein meninggal saat bertugas mengamankan demo 11 April 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Imam akan dimakamkan di kampung halamannya di Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan di Kendari, Senin (11/4/2022) malam, mengatakan jenazah almarhum akan dikirim ke alamat orang tuanya di Jalan William Iskandar Nomor 14, Kelurahan Penyabungan 2, Kecamatan Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Rencana kami dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara akan melakukan upacara untuk pelepasan terhadap rekan kami almarhum Ipda Imam Agus Husein yang akan diberangkatkan ke Sumatra Utara, Mandailing Natal,” katanya ditemui di Brimob Polda Sultra.

Baca Juga: Bukan Bentrok dengan Pendemo, Polisi Kendari Meninggal karena Ini

Ferry menyampaikan jenazah alumnus Akpol 2020 yang saat ini disemayamkan di Mako Brimob Polda Sultra bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada pukul 07.30 Wita dari Bandar Udara Haluoleo Kendari.

Dia menyebut, upacara kehormatan pelepasan jenazah alumnus Akpol 2020 ini akan digelar pada Selasa (12/4) pagi sekitar pukul 07.30 Wita di Mako Brimob Polda Sultra. Inspektur upacara yaitu Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Priatiwanto.

“Kita rencanakan [upacara pelepasan jenazah] sekitar jam 07.30 Wita, pemberangkatan pesawat sekitar jam 09.00 Wita,” katanya.

Baca Juga: Kapolri Copot Kapolda Sultra Usai Kematian 2 Mahasiswa Kendari

Sebelumnya seperti diberitakan Solopos.com, Ferry memastikan salah satu anggotanya itu meninggal bukan akibat bentrokan dengan mahasiswa.

“Jadi begini, dia meninggal dunia karena sakit. Dia tidak ada benturan langsung dengan pendemo ya, tidak ada. Tetapi memang dia sedang amankan aksi demo itu,” tutur Ferry dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (11/4).

Dia belum tahu pasti penyebab meninggalnya Ipda Imam Agus Husein. Menurutnya, setelah aksi demonstrasi rampung sekitar pukul 15.30 WIB, almarhum Ipda Imam Agus Husein sempat melapor bahwa dirinya sakit sesak napas.

Baca Juga: Mutasi Besar-Besaran, Kapolri Ganti Delapan Kapolda, Ini Daftarnya…

“Itu kejadiannya dia sedang di mobil barracuda dan dia melapor saat demo selesai bahwa dia sakit sesak napas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya