Solopos.com, KLATEN — Kisah mengharukan datang dari pasangan suami istri yang sudah berusia tua di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pasangan bernama Ranto Prawiro, 85, dan istrinya, Slamet, 73, meninggal dunia pada waktu yang berurutan hingga jenazah mereka dimakamkan dalam satu liang kubur.
Ranto Prawiro meninggal pada Selasa (10/8/2021) pukul 23.15 WIB. Sementara sang istri menyusul pada Rabu (11/8/2021) pukul 06.30 WIB. Warga Dusun Ngarung, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper ini meninggal bukan karena Covid-19, melainkan faktor usia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Achmad Zaky, Pengusaha Asal Sragen Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Total Hartanya Rp4,7 Triliun
Meninggalnya pasangan ini pun membuat sejumlah orang terharu. “Dalam batin saya terharu, menangis, kok bisa meninggal bersamaan, dimakamkan bersanding di usia senja,” terang Parwito, anggota Komunitas Relawan Indonesia (KRI), seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (12/8/2021).
Pemakaman pasangan tua di Klaten ini dilakukan tanpa menggunakan protokol Covid-19. Jenazah Ranto diturunkan ke liang lahad disusul istrinya.
“Diangkut dua mobil ambulans, dari Banser Kecamatan Ceper dan Delanggu. Setibanya di makam dijajarkan,” kata Parwito.
Baca juga: Cium Bau Busuk di Jl Jogja-Solo Klaten? Ini Sumbernya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
