OTT KPK menangkap pejabat Kemenhub terkait kasus dugaan suap.
Solopos.com, SOLO—Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bergerak cepat menunjuk Mokhamad Bay Hasani sebagai Direktur Jenderal Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Mokhamad Bay menggantikan pejabat sebelumnya, Antonius Tonny Budiono, yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap terkait perizinan dan pengadaan proyek-proyek di Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kemenhub Tahun Anggaran 2016-2017.
“Mokhamad Bay mulai bertugas di posisinya yang baru sejak hari ini,” kata Menhub di Solo, Jumat (25/08/2017). (baca: Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Jadi Tersangka Suap, Ini Kasusnya)
Sebelumnya, Mokhamad Bay menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Menhub juga menunjuk Umiyatun sebagai Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. “Posisi Dirjen Perkeretaapian sudah beberapa waktu ini kosong,” kata dia.
Untuk diketahui, Budi merotasi Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono ke posisi Staf Ahli bidang Teknologi, Lingkungan dan Energi Kementerian Perhubungan pada Juli lalu.
Dia berharap para pejabat baru bisa bekerja secara maksimal sehingga mampu menjalankan tugas sekaligus tidak menyalahgunakan jabatannya untuk korupsi.
“Kami secara institusi meminta maaf kepada Presiden, Wakil Presiden (Wapres), dan seluruh masyarakat Indonesia atas kejadian ini [tangkap tangan kasus suap]. Kejadian ini memang di luar perkiraan saya,” kata Budi.
Budi pun bertekad menjadikan kasus ini sebagai momentum pembelanjaran, perbaikan dan pembersihan di semua lini Kemenhub.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
