SOLOPOS.COM - Kondisi gerbong KRL Jogja - Solo, Kamis (21/1/2021). (Solopos/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberi sinyal akan melakukan rebranding atau branding ulang Kereta Rel Listrik atau KRL Solo-Jogja. Harapannya keberadaan KRL tidak hanya menjadi sarana transportasi tapi juga mendukung pengembangan wisata daerah yang dilewati.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menggelar promosi silang bersama Pemkot Jogja dengan memasang iklan promosi wisata di stasiun masing-masing. Hal itu dikarenakan KRL Solo-Jogja dinilai cukup efektif menggairahkan pariwisata di kedua kota.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Terkait hal itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengaku bakal memetakan preferensi masyarakat dalam menggunakan transportasi publik. Dengan begitu bisa diketahui bagaimana pengembangan KRL, bus, maupun layanan transportasi publik lain.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pengguna KRL Solo-Jogja Melonjak pada Desember, Capai 9.000 Orang/Hari

“Kami akan lakukan kajian agar tidak misleading, sehingga antarsatu jenis transportasi publik dengan lainnya saling mendukung. Jogja dan Solo adalah kota kembar yang saling melengkapi. Makanya, branding dari KRL itu adalah bagaimana Jogja dan Solo menjadi hub aglomerasi baru destinasi wisata, ditambah Semarang [Joglosemar],” katanya kepada wartawan di Terminal Tirtonadi, Solo, Minggu (9/1/2022) pagi.

Memperpanjang Rute KRL

Salah satu upaya pengembangan kedua destinasi itu adalah menghubungkannya dengan kereta bandara Adi Sumarmo, kemudian memperpanjang rute KRL Solo-Jogja sampai Stasiun Palur di Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, jumlah pengguna KRL Solo-Jogja mencatatkan angka tertinggi pada Desember 2021 yakni sebanyak 290.618 orang atau rata-rata 9.375 orang per hari.

Baca Juga: Jaringan Listrik Hampir Siap, KRL Solo-Jogja Segera Jalan sampai Palur

Sedangkan untuk keseluruhan sepanjang 2021, tercatat jumlah pengguna KRL Solo-Jogja tercatat sebanyak 1.739.454 orang dengan rata-rata 5.325 per hari. Pengembangan jalur KRL Solo-Jogja sampai Stasiun Palur segera selesai. Gardu listrik di Stasiun Jebres untuk mendukung elektrifikasi KRL hingga Stasiun Palur sudah hampir rampung.

Gardu listrik berdaya 5 MW itu sudah memasuki tahapan tes comissioning atau uji fungsi, begitu pula jaringan kelistrikannya. Sementara untuk jaringan segmen Stasiun Balapan sampai Stasiun Jebres masih menunggu pembangunan overpass Jl DI Panjaitan rampung.

Baca Juga: Resmi Ditutup, Ekskavator Langsung Congkel Aspal Jl DI Pandjaitan Solo

PPK Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area III, Albertus Dito, mengatakan penginstalan jaringan listrik untuk ruas itu sudah selesai, namun di bagian pembangunan overpass belum dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya