SOLOPOS.COM - Bus masuk ke Terminal Ir Soekarno Klaten, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Minggu (2/5/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENMenteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengunjungi Terminal Tipe A Ir. Soekarno Klaten, Minggu (17/7/2022) sore. Dalam kunjungan tersebut, Menhub berencana mengajak Pemkab untuk konsolidasi menghidupkan kembali angkutan dalam kota.

Hal itu disampaikan Menhub setelah mengetahui tak ada angkutan dalam kota maupun angkutan pedesaan yang masuk ke terminal. Penyebabnya, kondisi angkutan di Klaten mati suri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Menhub mendatangi Terminal Ir. Soekarno Klaten, Minggu sekitar pukul 15.00 WIB. Menhub tiba di terminal setelah tiba di Stasiun Klaten yang berada di seberang terminal. Kunjungan Menhub ke terminal didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya.

Fasilitas di terminal yang berlokasi di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah itu dinilai cukup bagus. Sebelum ada pandemi Covid-19, jumlah bus yang diberangkatkan dari terminal itu sebanyak 800 unit per 24 jam. Namun, sejak ada pandemi jumlah bus yang diberangkatkan merosot menjadi 400 unit. Jumlah penumpang merosot dari sebelum pandemi, yakni dari 600 penumpang yang diberangkatkan per 24 jam menjadi 400 penumpang.

Soal angkutan yang keluar-masuk ke terminal, pengelola terminal menyatakan hingga kini baru bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Sementara itu, tak ada angkutan perkotaan maupun angkutan pedesaan yang beroperasi di terminal tersebut.

Baca Juga: Truk Tanah Uruk Tol Lalu-Lalang di Klaten, Jalan 2,5 Km di Bayat Ambyar

“Menurut hemat saya berjalan dengan baik untuk bus antarkota. Tetapi bus atau kendaraan dalam kota tidak terjadi di terminal ini. Kami akan kerja sama dengan Pemkab melakukan konsolidasi agar angkutan perkotaan itu masuk di sini. Supaya memudahkan masyarakat menggunakan angkutan dalam kota maupun ke luar kota. Satu kelaziman bahwa angkutan antarmoda dijalankan dengan baik,” kata Menhub.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemkab bakal bekerja sama mengembangkan kembali angkutan di Klaten. Dia mengakui kondisi angkutan di Klaten terus menyusut.  Kondisi itu terjadi lantaran kian mudahnya warga memiliki kendaraan pribadi.

“Memang kalau melihat angkutan di Klaten sepertinya tidak maju ya. Tetapi kalau saya melihat tidak majunya dari sisi positif yang artinya ekonomi warga mapan karena mereka sudah memiliki alat transportasi sendiri baik itu motor dan mobil,” kata Mulyani.

Mulyani mengatakan Pemkab sudah merencanakan dan meminta dukungan ke kementerian agar bisa dikembangkan angkutan wisata.

Baca Juga: Baca Dulu! Kemenhub Terbitkan Aturan Terbaru Syarat Perjalanan

“Ke depan, kami sudah merencanakan dan memohon ke kementerian agar kami dibantu armada-armada penghubung antara Terminal Ir. Soekarno menuju ke tempat wisata,” kata Mulyani.

Terkait kerja sama mengembangkan moda angkutan aglomerasi, Mulyani mengatakan sudah ada komunikasi dengan wilayah di Soloraya. Dia menjelaskan angkutan aglomerasi yang saat ini paling laris termasuk diminati warga Klaten, yakni kereta rel listrik (KRL) Solo-Jogja.

Koordinator Terminal Ir. Soekarno Klaten, Marjono, mengakui kondisi angkutan pedesaan di Klaten mati suri. Rencananya, Kemenhub akan berkolaborasi dengan Dishub mengembangkan angkutan pedesaan.

“Di sini tinggal angkutan Damri saja untuk yang pelayanan ke bandara,” kata Marjono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya