SOLOPOS.COM - Waduk Nglangon

Solopos.com, GROBOGAN — Jika ada pertanyaan mengenai waduk pertama di Indonesia, pasti bayangannya adalah Waduk Gajah Mungkur atau Waduk Kedungombo. Namun sebenarnya waduk pertama di Indonesia adalah Waduk Nglangon yang berada di Desa Kradenan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobongan.

Melalui unggahan di laman Instagram @infogrobogan.id, Waduk Nglangon ini dibangun pada masa kolonial Belanda di Indonesia, tepatnya pada tahun 1911 hingga 1914. Sekarang, waduk ini menjadi salah satu tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan dan waduk  ini dikenal dengan pemandangan air pasang saat musim hujan. Namun saat musim kemarau, air pada waduk akan surut dan tersisa beberapa aliran kecil saja.

Promosi Keren, Klaster Usaha Binaan BRI ini Sukses Sulap Batok Kelapa Jadi Kerajinan

Mengutip situs sda.pu.go.id, Sabtu (7/8/2021), bagi yang akan mengunjungi waduk ini akan disambut dengan beberapa jenis burung yang jumlahnya tidak sedikit. Beberapa di antaranya yaitu burung bondol peking, dederuk Jawa, alap-alap, elang dan lain sebagainya. Pemandangan unik dan menarik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat wisata ini.

Baca Juga : Kebakaran Dua Rumah Di Grobogan Diduga Karena Korsleting

Tidak jauh dari waduk, ada hutan jati yang menambah kesan alami dan asri, sehingga tampak lebih indah. Namun secara keseluruhan, waduk ini tetap memiliki pemandangan alam yang mempesona. Apalagi banyak spot untuk berswafoto yang dapat menghasilkan hasil gambar yang bisa menjadi materi unggah di Instagram.

Untuk menuju ke lokasi ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat karena akses jalannya sangat bagus untuk dilewati. Objek wisata Waduk Nglangon menyajikan berbagai macam spot menarik dengan fasilitas pendukung yang cukup lengkap seperti: area parkir, toilet, warung, spot foto menarik, area perkemahan, wahana permainan air, gazebo dan taman bunga serta pusat permainan anak-anak.

Banyak aktivitas seru dan menyenangkan yang bisa dijelajahi saat berwisata di tempat satu ini. Selain bersantai menikmati panorama waduk yang menakjubkan dengan suasana mendamaikan, pengunjung  juga bisa menikmati spot menarik lainnya, seperti fotografi di mana para pencinta fotografi dapat mengambil sudut-sudut yang ada di waduk ini  yang memiliki potensi menambah karya fotografi yang memukau.

Baca Juga: Gegara Konsleting Listrik, Rumah Warga Grobogan Nyaris Ludes Terbakar

Untuk memasuki area ini, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk senilai Rp5.000 per orang. Jam operasionalnya setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya