Solopos.com, KUDUS — Banyaknya atlet jebolan PB Djarum yang membela Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis tentunya tak lepas dari baiknya sistem pelatihan di tempat tersebut. Pelatihan yang bagus tentunya membutuhkan fasilitas penunjang yang mumpuni agar potensi bibit atlet bulu tangkis bisa dikembangkan secara maksimal.

Solopos.com mendapatkan kesempatan untuk melihat isi asrama dan fasilitas penunjang para atlet yang dididik di Asrama Atlet PB Djarum Kudus, Jawa Tengah Minggu (23/10/2022). Saat melihat-lihat isi asrama, solopos.com ditemani oleh Operation & Administration Support Coordinator PB Djarum, Eddy Prayitno yang juga sekaligus menjelaskan bagian-bagian di asrama PB Djarum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Daftar 16 Wakil Indonesia di Turnamen Bulu Tangkis Australian Open 2022

Di bagian pertama, kami langsung menuju ke ruang makan dan dapur para atlet tepat berada di belakang GOR Djarum Jati. Eddy menjelaskan, ruang makan tersebut digunakan para atlet yang menjalani pelatihan setiap harinya. Ruang makan tersebut mampu mencapai 40 orang atlet.

Eddy menuturkan, para atlet diberikan porsi makan sesuai rekomendasi ahli gizi. Lalu kami pun menyusuri koridor penghubung ke asrama laki-laki. Suasana saat melintasinya terkesan asri lantaran ruang terbuka hijau yang terhampar di sekitarnya.

Di beberapa sudut juga terlihat fasilitas fitness seperti pull up yang bisa digunakan para atlet. Selanjutnya kami diarahkan menuju ke kamar atlet putra. Eddy menjelaskan, di Asrama PB Djarum Kudus disediakan 20 kamar untuk atlet putra dan 21 atlet putri.

Baca Juga: Leona dan Leoni, Si Kembar Asal Solo yang Kompak Lolos Audisi PB Djarum 2022

Masing-masing rata-rata berkapasitas dua tempat tidur.Tak hanya kamar, toilet yang disediakan pun juga dibuat sebagus mungkin. Kesan pertama kali saat melihatnya, toilet tersebut didesain seperti di mall atau hotel.

Selanjutnya, kami pun diajak menuju ke Plaza Hall of Fame para atlet jebolan PB Djarum di taman depan asrama. Total terdapat tujuh plaza yang berada di asrama. Beberapa di antaranya plaza kejuaraan Uber Cup, All England, Thomas Cup, Piala Sudirman, dan lainnya.

Sebut saja nama-nama seperti Susi Susanti, Alan Budikusuma, Liem Swie King, dan atlet berprestasi lainnya diabadikan di plaza tersebut dalam bentuk papan beton sekaligus diukirkan capaian prestasinya di jalur setapak taman.

Kurang lebih, terdapat 11 lapangan bulu tangkis untuk para atlet berlatih di GOR utama. Selain itu, di sudutnya juga disediakan fasilitas gym lengkap untuk atlet melatih otot. Di dalam gedung tersebut juga terdapat ruang fisioterapi untuk merawat dan memeriksa kondisi atlet apabila mengalami cidera saat berlatih atau bertanding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya