SOLOPOS.COM - Kedung Pedut Kulon Progo (Instagram/@fitriany_irene)

Solopos.com, KULON PROGO — Kedung Pedut merupakan salah satu wisata alam yang menjadi buah bibir banyak pencinta wisata, terutama para kaum milenial. Wisata ini sudah dibuka sejak Febuari 2015 silam dan keindahannya tidak hanya mengudang decak kagum para wisatawan lokal, namun juga para wisatawan mancanegara.

Mengutip Kulonprogokab.id, Senin (16/8/2021), lokasi Kedung Pedut ini terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Air terjun ini termasuk dalam Desa Wisata Jatimulyo. Dalam Bahasa Jawa, kedung berarti kolam dan pedut berarti kabut, sehingga makna Kedung Pedut secara harfiah adalah kolam air yang penuh dengan kabut.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Kabutnya sendiri berasal dari buih yang dihasilkan oleh derasnya air terjun yang jatuh ke kolam. Keunikan lainnya dari objek wisata ini adalah warna air yang jernih dan berubah warna menjadi berwarna tosca.

Baca Juga: Tempe Besengek, Penganan Sumber Protein Khas Bumi Progo

Dari lokasi parkir, pengunjung harus berjalan sekitar 500 m untuk bisa sampai di lokasi air terjunnya, melalui jalan setapak yang sudah pakai cor block. Sepanjang jalan menuju Kedung Pedut sangat rindang dan kebersihan sekitar lokasi dijaga dengan baik. Pengunjung  juga disuguhi oleh aliran sungai dan beberapa spot foto yang bisa digunakan untuk berfoto.

Tidak hanya itu, ada beberapa permainan tambahan lain yang bisa digunakan seperti flying fox. Air Terjun Kedung Pedut berdekatan dengan Air Terjun Kembang Soka dan Ekowisata Sungai Mudal. Rute terbaik Kedung Pedut dapat ditempuh kurang lebih 50 km ke arah barat dari kota Jogja. Jalur yang bisa digunakan adalah melewati Jalan Godean ke barat.

Kawasan air terjun Kedung Pedut ini berada di area perbukitan. Jadi, tidak hanya air terjun ini. Melainkan, masih banyak air terjun di sekitar yang juga belum terangkat ke permukaan namanya. Di kawasan ini, ada  pula kolam renang yang terbentuk secara alami dan sumber aliran airnya berasal dari sumber mata air yang terjun dari sebuah air terjun yang jaraknya tidak jauh dari kawasan ini.

Baca Juga : Pertengahan Agustus Rusun Giripeni Jadi Tempat Isolasi Terpusat

Warna yang terlihat di tempat ini bisa jadi karena pengaruh batuan dasar sungai yang larut secara perlahan sehingga mengubah warna air seperti yang terlihat saat ini. Secara keseluruhan bila dihitung, kawasan Kedung Pedut ini mempunyai hampir 5 kedung, yaitu Kedung Anyes, Kedung Lanang, Kedung Wedok, Kedung Merak, Kedung Merang. Dimana setiap kedung mempunyai kedalaman yang cukup beragam.

Selain kedua kolam ini, masih ada beberapa kolam kecil yang tersaji disini. Kolam-kolam kecil ini membentuk seperti sebuah tangga. Untuk menikmatinya, pengunjung bisa melihat dari atas gardu pandang. Disini, keindahan air terjun Kedung Pedut  terhampar di depan mata. Warna airnya yang biru sungguh sangat menyilaukan. Jam operasinal wisata ini mulai dari pukul 07.00 WIB-17.00 WIB dan untuk masuknya, pengunjung akan dikenai tiket seharga Rp5.000 per orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya