SOLOPOS.COM - Bocah-bocah mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia. (Istimewa/Facebook)

Bocah-bocah Palestina turut merayakan peringatan HUT kemerdekaan RI.

Solopos.com, SOLO –  Di tengah situasi memanas di Negaranya sendiri, Palestina menyempatkan diri mengibarkan merah putih tanpa mengucapkan selamat atas hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan ke-72 Indonesia. Kado tersebut tampak  pada beredarnya kiriman di sosial media, Facebook, yang diunggah akun Muhammad Insannurrohman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Insannurrohman dalam unggahannya menyebut bocah-bocah Palestina mengibarkan bendara merah putih dan Palestina sambil mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

Muhammad Insannurrohman menggugah dua video dan beberapa foto tersebut pada Minggu (13/7/2018). Terlihat dalam kiriman tersebut anak-anak dan remaja berjejer, berdiri sambil tak lupa menunjukan poster “Happy Independence Day Indonesia 17 August 2017 [Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2017].

Ekspedisi Mudik 2024

 “Bergetar rasanya mendengar lagu Indonesia Raya berkumandang di Gaza, Palestina bumi para Nabi ….,” demikian keterangan kiriman unggahan Muhhamad Insannurohman tersebut.

“Merdeka, merdeka, Eid Istiqlal Indonesia,” ucap seorang lain di barisan itu. Dengan lidah logat Arab totok, kata “merdeka” lebih sering terdengar sebagai “merdika.” Seketika, ekspresi mereka membuat haru, tawa, dan bangga menjadi satu.

Bukan hanya Insannurrohman, warganet yang berkomentar juga terharu melihat unggahan itu. Bukan hanya pujian, warganet yang berkomentar menggunakan bahasa Indonesia juga mendoakan  Palestina segera merasakan kemerdekaan.

“Semangat perjuangan mu untuk saudaraku d palestina. Smoga kalian juga merasakan kemerdekaan. Aminn,” tulis Fitria Aura.

“Ya Allah segerakanlah Palestina untuk Merdeka..,” tulis Irawan Garcia.

Hati ini bergetar…. YA allah jadikan lah smua ini sababiah keberkahan INDONESIA & PALESTINA… amiinnn… tulis Erick Choenk.

Hingga Kamis (17/8/2017) unggahan ini telah telah mendapat sekitar 3.700 lebih like dan telah dibagikan sebanyak 39.000-an akun.

Ikatan diplomatik Indonesia dan Palestina memang terbilang kuat. Dikutip dari gomuslim.co.id yang mengutip buku Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri, pengakuan kemerdekaan Indonesia muncul pertama kali dari negara-negara Islam. Dalam buku tersebut disebutkan dukungan pertama berasal dari mufti asal Palestina Syekh Muhammad Amin Al Husaini.

Mufti tersebut secara terbuka mendukung kemerdekaan Indonesia. Opini pribadi mufti itu sampai disiarkan radio bahasa Arab di Berlin, Jerman. Tak hanya itu, Harian Al-Ahram yang dikenal ketat dalam merilis konten juga menyebarkan opini Syekh Muhammad Amin Al Husaini.

Di masa sekarang Indonesia juga berperan aktif mendorong kemerdekaan Palestina. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai kesempatan pidato selalu menegaskan upaya Indonesia untuk mengusahakan kebebasan bagi Palestina.

Pada pidato kemerdekaannya, Rabu (16/8/2017) di Gedung DPR RI, Presiden menyoroti kemerdekaan Palestina yang hingga kini masih belum dirasakan masyarakatnya. “Kita telah membuka Konsulat Kehormatan di Ramallah, Palestina,” ucap Presiden Jokowi.

Jokowi juga mengatakan Pemerintah Indonesia terus mendorong negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN dan PBB untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

“Indonesia juga mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al-Aqsa bulan Juli 2017,” kata Jokowi.

Mariah Gipty Awwaha/JIBI/Solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya