SOLOPOS.COM - Warga berjalan di depan lokasi proyek pembangunan hotel di Jl Brigjen Katamso, Kampung Tegalsari, Sragen Kulon, Sragen, Senin (7/6/2021). (Solopos/Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Sejumlah warga Kampung Tegalsari, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen, mengeluhkan aktivitas proyek pembangunan hotel di wilayah tersebut yang berlangsung hingga malam hari.

Proyek pembangunan hotel itu berada di tengah kampung, tepatnya di tepi Jl Brigjen Katamso Sragen. Para buruh proyek itu biasa bekerja lembur hingga pukul 21.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aktivitas pembangunan proyek hotel yang sudah berlangsung selama sekitar tiga bulan itu menimbulkan kegaduhan. Setiap malam selalu terdengar suara benturan palu hingga gergaji dengan suara yang cukup nyaring di telinga.

Baca Juga: Hindari Jalan Berlubang, Mobil Warga Jambeyan Sragen Malah Masuk Parit

Kebisingan akibat proyek pembangunan hotel di Tegalsari, Sragen, yang berlangsung hingga pukul 21.00 WIB dianggap mengganggu kenyamanan warga sekitar.

“Terus terang kami merasa terganggu karena sangat bising. Saya kasihan anak saya karena belajarnya terganggu suara bising. Padahal ia harus mempersiapkan diri menghadapi ujian. Apalagi lagi ada tetangga yang sedang sakit. Kasihan kalau istirahatnya terganggu suara bising proyek pembangun hotel itu,” ujar Yani, 45, warga setempat saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (7/6/2021).

Yani merasa belum pernah dimintai tanda tangan persetujuan untuk mengurus izin gangguan dari pelaksana pembangunan hotel itu. Terkait masalah itu, ia dan beberapa warga sudah mengadu kepada Pemerintah Kelurahan Sragen Kulon.

Baca Juga: Kerja Bakti Warga Sambungmacan Sragen Mendadak Bubar Gara-Gara Orang Gantung Diri

Suara Gaduh Membuat Warga Terganggu

Akan tetapi, belum ada respons terkait aduan warga Tegalsari, Sragen, yang merasa terganggu aktivitas pembangunan hotel pada malam hari itu. “Malam hari itu waktunya istirahat. Bagi anak sekolah, itu merupakan waktu untuk belajar. Lebih baik kalau malam aktivitas proyeknya dihentikan. Banyak warga yang terganggu karena proyek itu berlokasi di tengah kampung,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Asta, 50, warga setempat. Ia mengaku terganggu dengan aktivitas proyek pembangunan hotel yang berlangsung hingga malam hari itu. Pada awalnya, katanya, proyek pembangunan hotel itu bahkan berlangsung hingga pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Tertabrak Truk, Pengendara Motor Asal Andong Boyolali Meninggal di Sragen

“Sekarang sampai pukul 21.00 WIB. Biar begitu, tetap saja kami terganggu karena malam itu waktunya beristirahat. Kalau terdengar suara gaduh, tentu sangat mengganggu warga,” ucapnya.

Di lokasi proyek, hanya ada sejumlah buruh yang sibuk bekerja. Tidak ada pihak yang bisa dimintai konfirmasi terkait aktivitas pembangunan proyek hotel pada malam hari sebagaimana dikeluhkan warga sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya