Solopos.com, SOLO — Ratu Keroncong, Ratu Kembang Katjang, hingga Ratu Langgam Jawa adalah tiga titel yang menegaskan nama Waldjinah sebagai sosok legendaris di dunia kesenian Tanah Air. Namanya dikenal luas hingga lebih dari setengah abad.
Waldjinah memulai karier dengan melantunkan lagu berbahasa Jawa dalam album bertajuk Elingo Beboyo Margo (1968). Namanya kian melambung setelah berkolaborasi dengan maestro keroncong Mus Mulyadi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kini perjalanan kariernya tak sekadar melegenda namun juga menjadi “monumen” bersejarah yang sarat inspirasi.
Beruntung, Espos Indonesia diberi kesempatan untuk berbincang dengan Sang Pelantun Walang Kekek. Simak obrolan Espos Indonesia selengkapnya.