Solopos.com, JAKARTA-- Kabar duka dari PSSI yang mengumumkan bahwa ibunda Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Laila Solihaty binti Hermann Karel Schneider meninggal dunia di Jakarta, Senin (31/5/2021) pukul 21.51 WIB.
Dikutip Antaranews dari keterangan resmi PSSI di Jakarta, Senin, perempuan berusia 80 tahun tersebut akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Bandung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Iriawan pun meminta maaf atas kesalahan ibunda semasa hidup dan memohon doa agar almarhumah diampuni kesalahannya.
Baca juga: Kickoff 10 Juli, Liga 1 Tanpa Skema Home and Away
Sangat Dekat
Ibunda Mochamad Iriawan sudah dalam kondisi kritis sejak beberapa hari lalu.
Hal itu membuat Iriawan tidak bisa memimpin sesi konferensi pers dengan pewarta seusai Kongres Biasa PSSI 2021 di Jakarta, Sabtu (29/5/2021).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut dikenal sangat dekat dengan sang ibu. Laila bahkan sempat menyaksikan langsung anaknya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 pada November 2019.
Baca Juga: Triawan Munaf Beberkan Kiprah Abdee Slank Sebelum Jadi Komisaris Telkom
Ketika itu, Iriawan mengatakan bahwa dia dapat menjadi ketua umum PSSI berkat doa sang ibu.
"Ini (terpilih jadi ketua umum PSSI-red) semua berkat doa ibu saya," ujar purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal Polisi tersebut kala itu.
Baca Juga: Koalisi Pilpres 2024, Masihkah Megawati Mengalah Lagi?
Di lain sisi, PSSI menyambut baik terbitnya izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022 dari Polri pada Senin.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo, Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. PSSI siap menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021-2022 dengan protokol kesehatan yang baik," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin.
Iriawan pun menegaskan bahwa Liga 1 musim terbaru akan digelar terpusat di Pulau Jawa dengan sistem gelembung (bubble).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
