SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian vaksin HPV. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Tidak ada salahnya mengenal seluk-beluk vaksin kanker serviks atau vaksin HPV akan diwajibkan dan diberikan gratis oleh pemerintah kepada anak perempuan Indonesia.  Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa vaksin HPV kanker serviks akan menjadi salah satu vaksin wajib di Indonesia dan diberikan secara gratis untuk kelompok sasaran vaksinasi nasional.

“Semua yang dari program pemerintah tidak usah bayar, jadi [vaksin ini gratis] begitu,” katanya kepada wartawan seperti dikutip dari Bisnis.com, Selasa (19/4/2022). Sekadar informasi, vaksin kanker serviks atau vaksin human papillomavirus (HPV) akan mencegah kanker serviks yakni salah satu kanker penyebab kematian perempuan di Indonesia maupun global. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum mengetahui manfaatnya, sebaiknya mengenal apakah yang dimaksud dengan vaksin HPV? Ini adalah jenis vaksin yang bertujuan untuk mencegah penyakit karena human papillomavirus (HPV).  Pada wanita, virus ini bisa menyebabkan kanker leher rahim, kanker vagina, kanker vulva, kutil kelamin, dan anus.

Baca Juga: Kisah Titiek Puspa Sembuh dari Kanker Serviks Berkat Meditasi

Sementara pada pria, virus HPV bisa menyebabkan penyakit kutil kelamin, kanker anus serta kanker penis.  Imunisasi HPV hanya berfungsi untuk mencegah infeksi HPV, yang bisa berupa kanker serviks atau kutil kelamin.

Beberapa jenis HPV juga berhubungan dengan kanker mulut dan tenggorokan. Jadi imunisasi untuk HPV ini kemungkinan juga dapat melindungi Anda dari kanker mulut dan tenggorokan.  Virus ini dapat menyerang bagian sel epitel pada kulit dan membran mukosa, yang salah satunya terletak pada area kelamin.

Mengutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan hellosehat.com pada Rabu (20/4/2022), ada 2 jenis vaksin HPV di Indonesia untuk membantu mencegah kanker serviks. Pertama bivalen dan kedua tetravalen.  Vaksin bivalen mengandung 2 tipe virus HPV, yaitu tipe 16 dan 18 yang dapat mencegah terjadinya kanker leher rahim.

Sementara jenis tetravalen berisikan 4 tipe virus HPV, yakni 6, 11, 16, dan 18.  Keempat tipe virus pada vaksin HPV tersebut berguna untuk mencegah kanker serviks atau leher rahim, sekaligus kutil kelamin atau genital wart.

Baca Juga: Malas Cuci Tangan Bisa Picu Kanker Serviks

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa satu dosis vaksin HPV ampuh untuk mencegah kanker serviks. Hal tersebut mendorong pemerintah untuk mewajibkan pemberian vaksin HPV terutama untuk perempuan.  Menurut CDC, pemberian vaksin HPV sebagai upaya pencegahan kanker serviks pada anak perempuan dan anak laki-laki berusia 11 atau 12 tahun.

Namun, ada juga beberapa organisasi merekomendasikan untuk memulai vaksin sejak usia 9 atau 10 tahun.  Respons kekebalan akan lebih kuat jika pemberian vaksin pada usia muda daripada usia yang lebih tua. Tingkat efektivitas kerja vaksin ini pun akan semakin tinggi.

Vaksin paling efektif diberikan pada remaja putri usia 12 tahun ke atas dan belum aktif melakukan hubungan seksual.   Secara khusus, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjadwalkan pemberian imunisasi HPV pada usia 9 tahun-14 tahun.

Agar semakin mengenal vaksin HPV, Anda juga perlu mengetahui jadwal pemberiannya. Berdasarkan jadwal imunisasi terbaru dari IDAI tahun 2020, pemberian vaksin HPV sebanyak dua kali selama usia 9 tahun-14 tahun dengan jeda 6 bulan-15 bulan dari suntikan pertama.

Baca Juga:  Ini Bahaya Kanker Serviks dan Cara Mengantisipasinya

Sementara itu, bila anak usia 15 tahun ke atas belum mendapat imunisasi HPV, perlu mendapatkan 3 kali suntikan vaksin dengan jeda 0, 1, 6 bulan).  Sebagai contoh, anak usia 15 tahun ke atas pertama mendapat vaksin pada Januari, maka lakukan suntikan kedua pada Februari, dan suntikan ketiga pada Juli.

Jika jadwal pemberian vaksin terlewat, Anda tidak perlu mengulangnya dari awal. Cukup dengan melengkapi dosis vaksin untuk kanker serviks yang terlewat sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya