Solopos.com, SALATIGA — Pada Sabtu (19/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.31 WIB, Ambarawa diguncang gempa dangkal dengan kedalaman 5 kilometer yang diduga akibat pergerakan sesar aktif Merapi-Merbabu, juga Sesar Rawa Pening. Pada Oktober-November 2021 lalu, kawasan itu juga diguncang gempa dangkal puluhan kali yang pusat atau epicenternya berada di Gunung Telomoyo.
Menurut BMKG, pusat gempa berada di darat, sekitar enam kilometer Timur Laut Temanggung. Kedalamannya lima kilometer. Intensitas guncangan terukur pada skala II MMI di Ambarawa. Skala II MMI berarti getaran gempa hanya dirasakan sebagian orang dan benda ringan tergantung yang bergoyang.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.