SOLOPOS.COM - Tampilan Penyon yang merupakan makanan khas Baluwarti untuk acara khusus Keraton Solo yang ditampilkan Keluahan Baluwarti di bazar UMKM di Balai Kota Solo, Senin (12/4/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Wilayah Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, memiliki khasanah kuliner atau makanan khas yang tak lepas dari pengaruh Keraton Solo. Salah satunya penyon, makanan berbahan dasar ketan yang hanya disajikan saat acara khusus di lingkungan Keraton.

Makanan tersebut diangkat oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, saat bazar UMKM dalam peringatan Hari Kartini di Balai Kota Solo, Selasa (12/3/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penyon merupakan makanan sejenis lemper namun tidak dibalut dengan daun. Ketan dilapisi telur dadar atau krep dan tepung terigu yang dipanaskan dengan cepat sehingga bentuknya memadat.

Baca Juga: 37 Tahun Warga Baluwarti Ini Produksi Minuman Tradisional Khas Keraton Solo

Bagian tengah ketan terdapat abon. Kemasan produknya disertakan topping dari santan yang dikentalkan dengan tepung maizena. Rasa penyon kenyal ketan dan manis. Ada sensasi lumer dari santan kental sampai di lidah.

Ketua DWP Baluwarti, Suci Rohayati, mengatakan penyon merupakan makanan khas Kelurahan Baluwarti yang disajikan pada acara tertentu di Keraton Solo, antara lain Jumenengan. Dulunya masyarakat biasa tidak bisa menikmati penyon.

Bisa Dipesan ke Warga Baluwarti

“Penyon dimasak koki keraton secara turun temurun. Sekarang ada warga Baluwarti yang bisa memasak lalu memasarkan penyon,” katanya kepada Solopos.com di sela-sela bazar.

Baca Juga: Mencintai Kearifan Lokal, DWP UNS Kunjungi Museum Keraton Surakarta

Menurut Suci, warga Baluwarti yang memproduksi penyon merupakan mitra DWP. Penyon dijual sesuai pesanan atau tidak dijual secara umum di pasar. Harga penyon Rp6.000 per kemasan.

DWP Wilayah Solo menggelar bazar UMKM di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Selasa (12/4/2022). Ada sebanyak 38 booth yang menawarkan produk UMKM para anggota.

Baca Juga: Dirintis, Kampung Wisata Eks Perwira Prajurit Tamtama Keraton Solo

Berbagai produk ditawarkan mulai dari fesyen, makanan kering, makanan basah, kerajinan, dan produk kecantikan. Kegiatan tersebut untuk memeriahkan Hari Kartini serta pemberdayaan UMKM anggota DWP.

Ketua DWP Wilayah Solo, Endang Dwiati Ahyani, menjelaskan kondisi para pelaku UMKM selama pandemi Covid-19 terpuruk. Bazar digelar sesuai program pemerintah untuk pemulihan ekonomi khususnya keluarga aparatur sipil negara Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya