SOLOPOS.COM - Salah satu patung di Monumen Monjari. Tidak ada papan informasi di sekitar prasasti tersebut yang menceritakan makna patung. Foto diambil Selasa (8/9/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Berbicara mengenai sejarah pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI), Madiun tidak pernah absen dari pembahasan. Madiun, tepatnya di Monumen Kresek menjadi saksi kekejaman PKI dalam mengeksekusi sejumlah tokoh masyarakat, ulama, polisi, dan tentara.

Monumen Kresek yang ada di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kini menjadi tempat pariwisata sejarah populer di wilayah tersebut. Di dalam kawasan tersebut terdapat berbagai patung maupun relief yang menceritakan kekejaman PKI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Siapa sangka, lahan yang saat ini menjadi Monumen Kresek itu dahulunya merupakan perkampungan warga. Kemudian lahan itu digunakan untuk membangun monumen dan akhirnya penduduk yang tinggal di kawasan itu dipindah.

Dalam wawancara dengan Solopos.com pada Oktober 2020, Pengelola Monumen Kresek, Dwi Atmanto, menceritakan sebelumnya kawasan tersebut adalah perkampungan warga. Ada sebanyak 24 keluarga yang tinggal di kampung tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Kampus Unesa di Magetan Mulai Dibangun, Tahun Depan Terima Mahasiswa Baru

“Karena lokasi tersebut mau digunakan untuk pembangunan Monumen Kresek, sehingga warga di lokasi itu dipindah. Mereka dipindah di lokasi sekitar sini,” kata dia.

Atmanto menceritakan pasukan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dipimpin Musso Manowar masuk ke Desa Kresek dengan membawa banyak tawanan. Anggota PKI ini lari ke Desa Kresek ini setelah dipukul mundur oleh pasukan Divisi Siliwangi.

Tawanan yang dibawa PKI ini kemudian dimasukkan ke dalam perkampungan warga di Desa Kresek. Mereka menggunakan rumah-rumah warga sebagai tempat eksekusi para tawanan.

Setelah dieksekusi, jenazah para tawanan itu dibiarkan tergeletak di luar dan dalam rumah. Setelah melakukan eksekusi itu, pasukan PKI ini kemudian lari ke arah timur ke wilayah Ponorogo. Pemimpin PKI, Musso, tertangkap di wilayah Ponorogo.

Baca Juga: Pemkot Madiun Siapkan Rp3,5 Miliar untuk BLT & Subsidi BBM Sektor Transportasi

Saat PKI melakukan eksekusi itu, ada salah satu tawanan yang berhasil selamat. Tawanan itu adalah Suyut, Kepala SPGN Madiun.

“Ada satu tawanan yang berhasil selamat, Suyut. Setelah mengeksekusi itu, pasukan PKI langsung pergi ke arah Ponorogo. Tawanan yang selamat ini kemudian berhasil melarikan diri dan minta tolong ke warga. Kepada warga, Suyut ini menceritakan apa yang dilihat,” terangnya.

Setelah pasukan PKI pergi ke arah Ponorogo, warga desa bersama pasukan Siliwangi mengevakuasi jenazah korban pembantaian. Kemudian jenazah tersebut dibawa untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Madiun.

Baca Juga: Tak Ada Unsur Pidana, Penyidikan Kasus Kematian Mahasiswi Unej Bakal Dihentikan

Di dalam kawasan Monumen Kresek ada berbagai patung dan bangunan, berikut ini penjelasannya:

  1. Patung yang berada paling atas di kawasan itu adalah patung Muso yang sedang memegang pedang untuk memenggal Kiai Husein. Patung ini menjadi ikon Monumen Kresek dan menjadi bukti kekejaman PKI.
  2. Bangunan relief yang berada di bagian barat patung Muso. Relief itu menggambarkan bagaimana pemberontakan itu terjadi. Di samping kanan relief tertulis pesan dari Gubernur Jawa Timur Soelarso “Monumen Keganasan PKI ini kita peruntukkan kepada para generasi muda untuk mengingatkan kebrutalan dan kekejaman musuh Pancasila dan perjuangan bangsa. Tunjukkan dan pertahankanlah Pancasila dan UUD 1945”.
  3. Prasasti batu dengan ukiran nama-nama prajurit TNI, anggota Polri, pamong desa, dan tokoh masyarakat yang gugur dalam Peristiwa Madiun 1948. Di depan prasasti itu terdapat sumur tempat pembuangan korban keganasan PKI.
  4. Tangga masuk monumen masing-masing berjumlah 17, berjumlah 8, dan berjumlah 45 yang artinya tanggal 17-8-1945 sebagai pengingat tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.
  5. Ada patung anak-anak korban PKI yang menuntut pemerintah untuk melawan PKI di Madiun. Patung ini terletak di sebelah timur patung Muso.
  6. Pendapa di area Monumen Kresek merupakan bekas rumah pendudukan yang dijadikan Markas PKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya