SOLOPOS.COM - Film Inang mengangkat mitos Rebo Wekasan. (Instagram/@naymirdad)

Solopos.com, SOLO-Sutradara film horor Inang, Fajar Nugros, mengaku mengangkat mitos Rebo Wekasan dalam film besutannya itu. Film besutan Fajar Nugros ini dibintangi Naysila Mirdad dan Lidya Kandou.

Bagi masyarakat Jawa, penamaan dalam penanggalan Jawa ini sudah tak asing lagi. Pada hari  ini biasanya masyarakat Jawa akan menyelenggarakan banyak ritual adat dengan tujuan menolak bala serta memohon agar diberikan hasil bumi yang melimpah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum mengetahui mitos yang melingkupinya, ketahui dulu apakah itu Rebo Wekasan?  Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Sapar pada Kalender Jawa. Beberapa aktivitas dilakukan selama hari ini, antara lain tahlilan (zikir bersama), berbagi makanan baik dalam bentuk gunungan maupun selamatan, sampai salat sunah lidaf’il bala (tolak bala) bersama.

Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (15/9/2022), di Daerah Istimewa Yogyakarta, Rebo Pungkasan diadakan di Alun-Alun Jejeran, Wonokromo, Bantul, Indonesia. Upacara tersebut dilakukan pada Rabu akhir dari bulan Safar karena pada tanggal tersebut, Kyai Usman Faqih (tokoh agama di Pleret) mengadakan pertemuan dengan Sri Sultan Hamengkubuwana I.

Baca Juga: Fajar Nugros Angkat Mitos Rabu Wekasan di Film Horor Inang

Di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Rebo pungkasan dianggap sebagai perayaan berlimpahnya ikan. Perayaan ini juga dianggap sebagai upaya menolak bala bagi para nelayan selama melaut.

Umumnya ritual adat Rebo Wekasan di setiap daerah berbeda. Ada yang membuat gunungan hasil bumi kemudian dibagikan dan ada juga yang hasil buminya dilarungkan ke laut sebagai wujud persembahan kepada bumi.

Lantas, Rebo Wekasan pada 2022 jatuh pada tanggal berapa? Mari simak ulasannya berikut ini lengkap dengan asal usulnya yang dirangkum dari sejumlah sumber.  Menurut perhitungan kalender Masehi, tahun ini Rebo Wekasan bertepatan dengan tanggal 21 September 2022. Pada hari Rebo Wekasan atau Rabu Pungkasan di bulan Safar ini, sebagian masyarakat meyakini akan ada berbagai macam bala pada bulan Safar.

Sebenarnya bagaimana asal usul Rebo Wekasan? Jadi, Rabu Wekasan ini mulanya adalah upacara tradisional yang digelar di tempuran (tempat berjumpanya dua sungai) yaitu di Sungai Opak dan Sungai Gajah Wong.

Baca Juga: Naysila Mirdad Main Film Bareng Lydia Kandou di Inang

Mulanya, upacara ini digelar oleh Sultan Agung saat menyelenggarakan pertemuan dengan Kanjeng Ratu Kidul sang penguasa Pantai Selatan.

Namun, lambat laun upacara ini dirasakan mempunyai efek negatif. Hingga akhirnya, acara ini pun diubah jadi acara adat arak-arakan gunungan hasil bumi dengan tujuan menolak bala maupun kesialan lainnya.

Diketahui, ada banyak mitos yang tersebar di lingkungan masyarakat mengenai Rebo Wekasan. Salah satunya yaitu banyak masyarakat yang meyakini kalau Rebo Wekasan adalah hari keluarnya banyak bala dan penyakit.  Oleh karena itu, pada hari  tersebut biasanya banyak masyarakat yang jarang beraktivitas dan memilih tinggal di rumah.

Sebagian masyarakat Jawa juga percaya jika melangsungkan pernikahan pada Hari Rebo Wekasan, maka pernikahannya tidak akan harmonis bahkan berujung perceraian. Itulah mengapa sangat jarang masyarakat yang melangsungkan pernikahan atau hajatan pada hari Rabu paling pungkasan ini.

Baca Juga: Sinopsis The Invitation, Film Horor tentang Vampir

Selain pernikahan, sebagian masyarakat juga meyakini jika keluar rumah pada hari Rebo Wekasan akan ada banyak kesialan atau bencana menghampiri dan memilih stay di rumah pada hari tersebut.

Bahkan, ada juga mitos yang menyebar jika ada bayi lahir di hari Rebo Wekasan, maka bayi tersebut harus dibersihkan atau diruwat dengan tujuan agar bayi terhindar dari kesialan maupun malapetaka seumur hidupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya