SOLOPOS.COM - Ilustrasi divonis kanker. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Karsinoma nasofaringe atau kanker nasofaringe merupakan jenis kanker yang berada di tenggorokan atas. Lalu bagaimana mengenali tanda-tanda adanya kanker tersebut dalam diri seseorang?

Hal tersebut telah disampaikan Dokter Spesialis THT (telinga, hidung dan tenggorokan) Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Dimas Adi Nugroho, Sp. THT-KL, yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menyebutkan karsinoma narsofaringe adalah karsinoma atau tumor ganas dari sel epitel yang berasal dari narsofaringe.

“Daerah narsofaringe adalah rongga di belakang hidung, yakni tenggorokan bagian atas yang biasa dilakukan untuk SWAB pada saat kasus Covid-19,” kata dia menjelaskan.

Secara jelas, penyebab utama dari penyakit tersebut  belum dapat dipastikan. Namun menurutnya ada virus yang spesifik menjadi penyebab karsinoma narsofaringe yang disebut virus Epstein Barr. Virus ini yang dicurigai berpengaruh terhadap terjadinya karsinoma narsofaringe.

Baca Juga: Melahirkan Normal Bisa Dilakukan Meski Pernah Caesar, Ini Penjelasannya

Selain itu ada beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya karsinoma narsofaringe. Di antaranya seperti makan-makanan yang diasinkan, yang mengandung bahan pengawet, atau makanan yang dimasak dengan cara dibakar. Kemudian faktor-faktor karsinogenik lain atau zat-zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker, seperti polusi atau bahan-bahan karsinogenik lain yang juga bisa menjadi faktor risiko terjadinya karsinoma nasofaringe.

Mengenai gejala dari karsinoma narsofaringe, menurut dr. Dimas dapat muncul dari beberapa organ tubuh. Seperti pada hidung, telinga dan sebagainya.

“Gejalanya bisa muncul dari beberapa organ tubuh, yang sering kami jadikan panduan ada lima tanda,” jelas dia.

Pertama, gejala bisa muncul dari rongga hidung, yang meliputi hidung tersumbat kemudian keluar lendir kadang bercampur darah atau suaranya yang sengau. Untuk gejala yang muncul dari telinga adalah adanya kurang pendengaran, atau kadang ada keluhan telinganya berdengung (tinnitus).

Baca Juga: Temui Korban Henti Jantung Jangan Panik, Lakukan Langkah Ini

Kemudian ada gejala yang muncul di leher. Gejala yang paling sering ditemui di leher berupa pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Kemudian ada gejala di mata yang berupa hilangnya atau berkurangnya pengelihatan, pengelihatannya merasa dobel atau ganda.

Selanjutnya ada gejala lain dari kondisi syaraf apabila tumor atau karsinoma ini meluas sampai ke otak, yaitu berupa nyeri kepala yang semakin lama semakin memberat dan semakin sering.

Disebutkan, karsinoma nasofaring bisa menyasar semua kalangan usia. Namun kecenderungannya pada usia 40 tahun ke atas. Meskipun pada tren yang terjadi, semakin ke sini juga sering ditemui pasien-pasien yang masih berumur 20 tahun atau 30 tahun, yang sudah terkena karsinoma nasofaringe.

Rekomendasi
Berita Lainnya