SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengidap gangguan bipolar. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Nama Medina Zein jadi perbincangan warganet lantaran disebut mengidap bipolar akut oleh keluarga dan pengacaranya, namun ada warganet mempertanyakan jenis mana yang diidap selebgram tersebut? Menurut warganet, terkait kondisi medis bukan kewenangan pengacara yang bicara.

“Mba @medinazein setau saya gak ada ya yg namanya Bipolar akut. Bipolar itu cuma ada Bipolar Tipe 1 dan 2, siklotomia, Rapid cycle, dan Mix Features. Nah anda ini yg mana? Terus harusnya kalo ada statement medis dokternya ikut kasih keterangan kalo lawyernya terus yg ngomong apalagi kalo sampe kasih statement yg terkait soal ranah medis itu bukannya udah melanggar kode etik profesi ya? Ini saya nanya ya. Semangat ya mba semoga segera selesai masalahnya,” tulis akun @lala.bak*** di Instagram @medinazein dikutip pada Senin (16/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agar mengetahui benarkah bipolar akut termasuk jenis-jenis bipolar atau bukan, simak ulasannya di info sehat kali ini. Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang ditandai oleh perubahan suasana hati yang ekstrem dan sulit ditebak.

Baca Juga: Penasaran Medina Zein Idap Bipolar, Warganet Serbu Akun Instagramnya

Gejalanya bisa memengaruhi suasana hati yang sangat tinggi yang disebut mania, dan penderita juga dapat menjelma seketika menjadi sedih ataupun depresif. Ketika gejala depresi muncul, Anda pun bisa merasa putus asa, sedih, atau kehilangan minat. Saat suasana hati berubah menjadi mania atau hipomania, Anda mungkin merasa euforia, penuh energi, atau sangat mudah tersinggung.

Berikut beberapa jenis bipolar seperti dikutip dari klikdokter.com pada Senin (16/5/2022):

1. Bipolar I

Bipolar I didefinisikan oleh munculnya, setidaknya gejala satu episode manik yang berlangsung minimal 7 hari atau lebih. Manik atau mania adalah keadaan ketika seseorang merasakan emosi yang tinggi.

Mereka bisa merasa bersemangat, impulsif, dan penuh energi. Episode manik yang muncul bisa juga menjadi sangat parah, sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit segera.

Baca Juga: Ketahui Gejala Bipolar Disorder Seperti Dibahas Marshanda

Pada jenis bipolar I, penderita mungkin juga mengalami episode depresi hebat atau hipomanik sebelum dan sesudah episode mania. Jenis gangguan bipolar ini memengaruhi pria dan wanita secara setara.

2. Bipolar II

Tipe bipolar berikutnya adalah bipolar II. Orang dengan jenis gangguan bipolar tipe ini mengalami satu episode depresi besar yang berlangsung setidaknya dua minggu.

Lalu, penderita tipe bipolar disorder ini juga memiliki setidaknya satu episode hipomania yang berlangsung sekitar empat hari. Hipomania adalah kondisi yang mirip dengan mania, tapi tidak terlalu parah.

Jenis gangguan bipolar atau bipolar disorder ini dianggap lebih umum terjadi pada wanita. Orang dengan gangguan bipolar II umumnya juga memiliki penyakit mental lain seperti gangguan kecemasan atau gangguan penggunaan zat, yang dapat memperburuk gejala depresi atau hipomania.

3. Siklotimia

Jenis bipolar ini adalah bentuk gangguan yang lebih ringan dari jenis bipolar I dan II. Orang-orang dengan siklotimia memiliki episode-episode hipomania dan depresi yang bisa berlangsung setidaknya selama dua tahun.

Baca Juga: Marshanda Bicara Bipolar Disorder yang Dijadikan Tren

Gangguan siklotimik biasanya berkembang pada masa remaja. Orang dengan kondisi ini sering tampak berfungsi normal, meskipun mereka mungkin tampak “murung” atau “sulit” bagi orang lain.

4. Rapid Cycle

Rapid cycle adalah jenis bipolar yang memiliki empat atau lebih episode perubahan mood dan berlangsung dalam periode 12 bulan. Masing-masing episode harus berlangsung selama beberapa hari untuk bisa disebut tipe bipolar rapid cycle.  Jenis bipolar ini dapat terjadi kapan saja dalam perjalanan penyakitnya. Kaum wanita pun dinilai lebih mungkin menderita rapid cycle dibandingkan pria.

Baca Juga: Idap Bipolar, Medina Zein Klaim Gunakan Narkoba Atas Izin Dokter

5. Mixed Features

Bila sebelumnya tipe bipolar mengalami periode depresi atau mania yang bergantian, mixed features mengalami gejala depresi dan mania pada saat yang bersamaan.

Ini berarti Anda dapat mengalami episode manik dengan fitur campuran. Jadi, gejala utamanya adalah mania, tetapi gejala depresi juga bisa muncul di saat bersamaan.

Misalnya, Anda mungkin merasa bersemangat melakukan beberapa aktivitas berenergi tinggi, tetapi Anda juga merasa tertekan disaat yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya