Solopos.com, BANYUMAS — Gunung Slamet adalah gunung yang terletak di antara lima kabupaten di Jawa Tengah (Jateng), yakni Banyumas, Purbalingga, Brebes, Tegal, dan Pemalang. Gunung Slamet juga menjadi gunung paling tinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Nama Gunung Slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya selamat. Nama ini diberikan dengan harapan gunung tersebut tidak pernah meletus besar dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut kepercayaan warga sekitar, bila Gunung Slamet sampai meletus besar, maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian. Meski demikian, gunung ini pernah beberapa kali aktif dan membuat fenomena yang menarik.
Dikutip dari laman vsi.esdm.go.id, Gunung Slamet memiliki ketinggian hingga mencapai 3.432 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan ketinggian itu, Gunung Slamet menjadi gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa atau masih kalah tinggi dengan Gunung Semeru, yang akhir-akhir ini menunjukkan aktivitas vulkanologi, yang memiliki ketinggian sekitar 3.676 mdpl.
Kendati demikian, Gunung Slamet tetap menjadi salah satu destinasi populer di kalangan pencinta alam atau pendaki gunung. Untuk mencapai puncak Gunung Slamet ini tersedia beberapa jalur pendakian seperti dari Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
Baca juga: Ada Belasan Jalur Pendakian Gunung Slamet, Ini yang Paling Recommended
Gunung Slamet merupakan jenis gunung berapi kerucut tipe A. Gunung ini juga masih menunjukkan aktivitas vulkanik beberapa kali. Catatan Badan Geologi Kementerian ESDM yang dikutip dari vsi.esdm.go.id, gunung ini kali terakhir menunjukkan aktivitas vulkanik pada tahun 2009 lalu hingga statusnya dinaikan dari Waspada menjadi Siaga.
Kendati demikian, Gunung Slamet juga memiliki panorama alam yang indah. Bahkan, banyak berdiri sejumlah objek wisata alam yang menarik di kaki atau lereng Gunung Slamet. Objek wisata populer yang terletak di Gunung Slamet antara lain adalah Taman Wisata Baturraden dan pemandian air panas Guci.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
