Mengenal Eyang Ismoyo, Pemimpin Kerajaan Gaib Klampis Ireng Ponorogo

Solopos.com, PONOROGO — Petilasan Klampis Ireng yang ada di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dikenal sebagai kerajaan gaib. Petilasan ini disakralkan dan dipercaya masyarakat memiliki kekuatan supranatural.

Sebagai sebuah kerajaan gaib, Klampis Ireng dipimpin oleh Eyang Ismoyo atau yang dikenal dengan nama Semar. Tempat ini diyakini bukan hanya sebagai tempat petilasan atau persinggahan Eyang Ismoyo, tetapi juga diyakini sebagai tempat pertapaan Eyang Ismoyo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Banyak orang yang datang ke Klampis Ireng dengan beragam tujuan. Tempat ini ramai dikunjungi orang, terutama saat menjelang Pemilu maupun pemilihan pemimpin desa.

Mengenai Eyang Ismoyo yang menjadi pemimpin di Klampis Ireng, siapa sebenarnya sosok Eyang Ismoyo atau Semar?

Baca Juga: Mengenal Klampis Ireng, Kerajaan Gaib di Ponorogo yang Penuh Misteri

Dilansir dari hasil penelitian dari Yoseph Nur Rohman dan Yohan Susilo dari Universitas Negeri Surabaya berjudul Mitos Situs Budaya Klampis Ireng Petilasan Eyang Ismaya Desa Gandukepuh Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo (Kajian Folklor), menyebut Klampis Ireng bukan hanya tempat petilasang atau persinggahan Eyang Ismoyo, tetapi juga diyakini sebagai tempat pertapaan Eyang Ismoyo. Kemudian tempat ini dijadikan tempat padepokan bernama Karangkadempel.

Dikatakan Eyang Ismoyo merupakan salah satu tokoh terkenal di dunia pewayangan yang termasuk dalam Punokawan dengan sebutan Semar. Selain dinamakan Semar, Eyang Ismoyo juga memiliki nama lain yakni Ki Lurah Badranaya, Ki Lurah Semar atau Semar Badranaya.

Klampis Ireng ini menjadi tempat petilasan Semar sebelum muka ke Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Semar sendiri sesosok tokoh yang memiliki kelebihan karena termasuk keturunan dari golongan dewa.

Baca Juga: Klampis Ireng Ponorogo, Tempat Keramat yang Ramai Didatangi saat Pemilu

Klampis Ireng memang sejak awal dijadikan sebagai tempat padepokan yang diberi nama padepokan Karangkadempel Klampis Ireng. Tempat ini digunakan untuk berdoa dan sebagai sarana meminta untuk mewujudkan keinginan seseorang.

Karena sosok Eyang Semar ini memang dipercaya mempunyai kekuatan supranatural. Sehingga Klampis Ireng sampai saat ini dipercaya mempunyai kekuatan supranatural. Ketenaran itu membuat banyak orang yang mencoba datang dan berdoa di Klampis Ireng.

Di Klampis Ireng Ponorogo ini, kata peneliti, ada salah satu tempat yang digunakanpara tamu untuk berdoa. Tempat ini berbentuk seperti sumur kecil yang tepinya dibangun beton di sekitarnya.

Baca Juga: Sejarah Gunung Raung, Pertama Meletus 1586, Ribuan Orang Jadi Korban

Dipercaya, tempat tersebut merupakan pusat atau tempat utama di situs Klampis Ireng yang dikenal sebagai tempat keramat. Tempat ini dipercaya sebagai peninggalan Eyang Semar.

Selain di tempat itu, ada juga lokasi lain yang digunakan untuk berdoa para peziarah. Tempat itu adalah pohon ringin yang berlokasi di sebelah barat laut tempat utama di Klampis Ireng.

Pohon ringin itu juga digunakan sebagai tempat berdoa atau ritual. Namun, ditegaskan tindakan berdoa di pohon ringin ini bukan merupakan sutau perbuatan menyimpang atau menyembah pohon. Karena ringin hanya menjadi sarana atau jalan saja untuk berdoa.

Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan, Klampis Ireng ini merupakan tempat petilasan Eyang Ismoyo. Dari sini kemudian diketahui bahwa Eyang Ismoyo atau Semar merupakan sosok yang mempunyai kelebihan karena merupakan keturunan dewa.

Baca Juga: Wow! Festival Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Event Internasional

Dari kekuatan yang dimiliki, Eyang Semar ini mendirikan sutau padepokan yang bisa dikatakan mirip keraton. Sehingga menjadi Klampis Ireng ini dianggap sebagai tempat yang mempunyai kelebihan dan kekuatan supranatural seperti sosok Eyang Ismoyo. Dari cerita-cerita itu, akhirnya muncul mitos-mitos tentang Klampis Ireng yang sampai saat ini dipercaya sebagian masyarakat.