Solopos.com, SOLO--Coronasomnia merupakan istilah populer yang muncul selama pandemi, yaitu insomnia yang disebabkan oleh Covid-19. Coronasomnia merupakan salah satu gangguan tidur dan sebaiknya segera diatasi.
Survey berjudul Seeking Solutions: How Covid-19 Changed Sleep Around the World mencatat sebanyak 41 persen responden tidak puas dengan kualitas tidur mereka, meski mendapatkan rata-rata tidur hingga 7,2 jam tiap malam.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Dokter dari Snoring & Sleep Disorder Clinic, RS Mitra Kemayoran Jakarta, Andreas Prasadja, menyebut gangguan tidur akan menyebabkan peningkatan sel inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Pada akhirnya, tubuh jadi lebih mudah sakit dan rentan terpapar virus.
Sebuah penelitian menunjukkan, gangguan tidur tidak hanya disebabkan lantaran masalah kejiwaan namun juga asupan nutrisi dalam tubuh.Andreas menyebut Coronasomnia sebenarnya hanya istilah yang merujuk pada gangguan tidur pada masa pandemi.