Solopos.com, SOLO — Achmad Baiquni Sutomandolo, fisikawan atom atau ahli nuklir pertama di Indonesia yang juga Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) 1973-1984 adalah putra daerah yang lahir di Kota Solo pada 31 Agustus 1923, tepatnya di Keprabon. Dia termasuk dalam jajaran ilmuwan fisika atom internasional yang disegani.
Laman resmi BATAN menyebut pada 1950, ilmu fisika atom masih menjadi monopoli Amerika Serikat yang lima tahun sebelumnya menjatuhkan bom atom di Hiroshima, Jepang. Baru pada 1954, Presiden Eisenhower mengizinkan fisika atom diajarkan secara terbuka di perguruan tinggi.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.