SOLOPOS.COM - Ilustrasi plafon gypsum (freepik)

Solopos.com, SOLO – Plafon atau disebut juga langit-langit rumah berfungsi sebagai pelindung rumah dari kotoran yang jatuh dari genteng. Selain itu, plafon juga berfungsi menutupi instalasi kabel listrik supaya rumah nampak rapi.

Ada banyak material dasar pembuatan plafon. Itu yang menyebabkan harga setiap plafon berbeda-beda. Lalu apa saja material dasar pembuatan plafon yang paling populer? Mari simak penjelasan dari archify.com berikut ini :

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Ide Berlian Mendekorasi Kamar Sempit Supaya Lebih Nyaman

1. Asbes
Bagi generasi lama, bahan plafon yang paling sering diingat dan dipakai adalah asbes. Jenis plafon menggunakan asbes memang sangat populer digunakan untuk bangunan lama, bahkan menjadi sinonim dari bahan plafon. Asbes merupakan serat mineral, disebut asbestos, yang menjadi campuran semen dalam papan plafon. Asbes dikenal tahan air dan api, awet, namun mudah retak. Harganya juga sangat terjangkau. Namun sejak berbagai penelitian menyimpulkan bahwa terkena paparan atau menghirup asbestos dapat menyebabkan berbagai penyakit paru-paru dan bahkan kanker, asbes telah dilarang mulai 1970-an.

2. Tripleks
Alternatif material plafon yang harganya lumayan terjangkau adalah tripleks. Jenis plafon berbahan tripleks berbobot enteng dan mudah dibentuk serta dipasang. Tripleks juga fleksibel, tidak getas seperti asbes dan bisa menjadi penopang. Walau begitu, daya tahan tripleks terhadap api dan air kurang baik. Umumnya tripleks yang digunakan sebagai plafon memiliki ketebalan 2-5 mm.

Plafon Kayu Beri Kesan Hangat

3. Gipsum
Selain asbestos, bahan mineral lain yang sering digunakan sebagai plafon adalah gipsum. Gipsum ditambang dan kemudian diproses menjadi lembaran-lembaran yang kemudian digunakan sebagai plafon. Sebagai material plafon, gipsum dikenal ringan dan gampang untuk dibentuk. Karena alasan ini, gipsum seringkali dipakai untuk membuat plafon dengan desain yang rumit. Walau begitu, material yang dikenal sejak awal abad 20 ini perlu perlindungan ekstra dari air. Dibanding tripleks, jenis plafon berbahan gipsum hadir dengan permukaan lebih mulus dan rata serta memiliki harga yang lebih mahal.

4. GRC
Salah satu material yang belakangan ini sangat populer sebagai plafon adalah papan GRC (Glassfiber Reinforced Cement). Seperti yang disiratkan namanya, jenis plafon dengan material GRC memiliki komposisi mirip papan asbes, hanya saja papan GRC menggunakan serat kaca, bukan asbestos.
Tekstur GRC mirip beton namun lentur. Keluwesannya untuk desain yang fleksibel mirip dengan gipsum. Bahkan, GRC juga tahan air dan api sehingga lebih awet. Lebih dari itu, GRC juga aman untuk kesehatan. Harga GRC juga sangat terjangkau apabila mempertimbangkan kelebihan yang dimiliki.

Baca Juga: Bingung Menentukan Jenis Lantai Rumah? Baca Ini Dulu

5. PVC
Satu lagi material plafon yang juga semakin populer untuk hunian adalah papan PVC (Polivynil Chloride). Kamu mungkin lebih mengenal PVC sebagai pipa air plastik. Tapi, saat ini kamu juga menjumpainya sebagai material plafon dengan segala kelebihannya. Jenis plafon PVC dikenal tahan air dan rayap, sangat ringan, lentur, serta sangat awet. Penampilannya juga sangat kekinian. Selain itu, plafon PVC juga mudah dipasang karena umumnya dijual dalam keadaan tinggal pasang layaknya puzzle.

6. Kayu
Jika kamu ingin membuat ruangan yang terkesan rapi dan hangat, jenis plafon kayu bisa menjadi pilihan. Plafon kayu memberi kesan natural yang tidak lekang waktu. Ada berbagai pilihan kayu berkualitas sebagai plafon, seperti kayu sungkai, merbau, sonokeling jati, meranti, nyatoh, dan lainnya. Dibandingkan dengan berbagai material plafon sebelumnya, kayu memiliki harga jauh lebih tinggi. Pemasangan dan perawatannya juga lebih rumit. Tetapi, desain plafon menggunakan kayu memiliki nilai estetis yang tidak dimiliki material plafon lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya