SOLOPOS.COM - Ketahui cara menangani luka bakar. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO–Luka bakar merupakan salah satu cedera yang sering terjadi di rumah sehingga Anda harus tahu cara tepat menanganinya. Aktivitas sehari-hari seperti memasak, membuat kopi atau teh, bahkan mandi dengan air panas berpotensi menimbulkan luka bakar apabila tidak dilakukan dengan aman.

Pada dasarnya, tujuan dari menangani luka bakar adalah untuk mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, dan mempercepat pemulihan kulit. Mengutip dari Bisnis.com, menurut Medical Expert Combiphar, Sandi Perutama Gani, seringkali masyarakat menganggap remeh luka bakar. Alhasil ketika mengalami luka bakar, masyarakat melakukan metode pertolongan pertama yang tidak tepat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Misalnya ya dengan mengoleskan kecap, mentega, atau pasta gigi. Padahal ini memperburuk luka bakar, bahkan meningkatkan infeksi dan membuat jaringan parut, serta inflamasi,” tutur Sandi, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Kompor Kembali Jadi Penyebab Kebakaran Rumah di Grobogan

Ekspedisi Mudik 2024

Penanganan terbaik untuk luka bakar ringan di rumah dapat menggunakan beberapa cara berikut ini:

1. Membersihkan luka bakar dengan air mengalir

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika luka yaitu mengalirkan air dingin (bukan air es) atau air keran selama kurang lebih 20 menit. Kemudian, cuci luka dengan sabun.

2. Kompres

Kompres dengan air yang sejuk yang tidak dingin untuk meringankan rasa sakit serta pembengkakan. Metode ini dapat dilakukan selama 5-15 menit. Hal yang perlu diperhatikan adalah untuk tidak mengompres secara berlebihan terutama dengan air dingin agar tidak memperparah iritasi.

3. Salep antibiotik

Salep atau krim antibiotik dapat membantu mencegah infeksi pada luka. Menyediakan Bacitracin atau Neosporin di rumah sebagai obat P3K sangat dianjurkan. Salep dapat dioleskan pada area luka dan ditutup dengan kasa.

Baca Juga:  Para Artis Ini Pernah Kena Teror Pinjol, Terbaru Nafa Urbach

4. Lidah Buaya

Aloe vera atau lidah buaya adalah tanaman yang terkenal sebagai penyembuh luka bakar. Banyak penelitian membuktikan lidah buaya efektif dalam menyembuhkan luka bakar tingkat satu dan dua. Aloe sebagai anti inflamasi, memperbaiki sirkulasi, dan menghambat pertumbuhan bakteri.

Lidah buaya yang masih segar dapat dioleskan di area luka. Apabila akan menggunakan produk gel, pastikan kandungan aloe nya tinggi dan tidak mengandung pewarna serta parfum.

5. Madu

Mungkin banyak yang menghindari madu karena manis dan khawatir semut akan menghampiri lukanya. Madu asli dapat membantu menyembuhkan luka bakar ringan dengan cara mengolesinya. Madu bersifat anti inflamasi, bahkan sebagai anti bakteri dan anti jamur. Sehingga, luka akan lebih cepat sembuh dan tidak meninggalkan bekas luka.

6. Hindari terpapar sinar matahari

Sebisa mungkin hindari terpapar sinar matahari secara langsung. Kulit yang terkena luka bakar sangat sensitif terhadap cahaya matahari.

7. Jangan pecah lepuhan

Lepuhan yang sangat mengganggu kadang mengundang rasa untuk memecahkannya. Namun, hal ini dapat memperparah luka bahkan infeksi bakteri atau jamur. Apabila terganggu dengan lepuhan ini, segera konsultasi ke tenaga medis yang lebih profesional terhadap luka bakar.

Baca Juga: 4 Hormon Ini Terganggu, Efeknya Tubuh Sering Merasa Lelah Tanpa Sebab

8. Minum pereda nyeri

Kadang sakit akibat luka bakar tidak tertahankan. Apabila sakitnya mengganggu, dapat meminum pereda nyeri seperti Ibuprofen dengan dosis yang sesuai. Penanganan yang harus dihindari pada luka bakar yaitu mengoleskan luka dengan mentega, minyak, pasta gigi, batu es, dan putih telur. Bahan-bahan tersebut dapat memperparah inflamasi bahkan infeksi pada luka. Selama luka ringan dapat diobati di rumah, maka tidak perlu ke rumah sakit untuk menghindari kerumunan dan terpapar Covid-19.

Apabila luka mengenai area kulit secara luas, wajah, tangan, bokong, atau selangkangan maka perlu untuk mendapat perawatan lanjutan. Selain itu, apabila kulit yang terinfeksi menjadi putih seperti lilin, menjadi nyeri dan bau sangat disarankan untuk segera mendapat pengobatan dari tim medis

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya