SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SEOUL — Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in meminta maaf atas kegagalan pemerintahnya meredam persebaran Covid-19.

Dalam pernyataan yang disampaikan juru bicara kepresidenan, Moon juga memohon maaf karena pemerintah gagal menjaga kecukupan ranjang rumah sakit selama masa pelonggaran pembatasan sebelumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan pada Kamis menyatakan akan kembali mengetatkan pembatasan sosial ketika jumlah kasus baru dan pasien Covid-19 yang dirawat inap meningkat.  Keputusan itu diambil satu setengah bulan setelah pembatasan Covid-19 dilonggarkan.

Baca Juga: Nonton Drama K-Pop dan Drakor, 7 Warga Korea Utara Dieksekusi

Varian Omicron

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 7.622 kasus baru pada Rabu (15/12/2021), sehari setelah mencatat rekor harian 7.850 kasus.

Jumlah pasien yang parah mencapai rekor baru 989 kasus. Sekitar 87 persen ruang perawatan intensif terisi pasien di kawasan metropolitan Seoul dan sekitar 81 persen di seluruh negeri.

Jumlah kasus harian menembus angka 7.000 untuk pertama kalinya pekan lalu, hanya beberapa hari setelah melewati angka 5.000.

Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) Jeong Eun-kyeong mengatakan angka harian itu bisa menembus 10.000 bulan ini jika tidak ada perubahan dalam penanganan Covid-19. Total infeksi Korsel sejauh ini mencapai 544.117 kasus, 148 kasus di antaranya diduga akibat varian Omicron.

Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Wisata Outdoor akan Menjadi Tren di 2022

Jumlah kematian selama pandemi tercatat 4.518 orang. Berdasarkan perkembangan terakhir itu, pembatasan akan kembali diberlakukan di Korsel mulai Sabtu (18/12/2021) hingga 2 Januari.

Peserta pertemuan dibatasi tidak lebih dari empat orang yang sudah divaksin lengkap. Restoran, kafe, dan bar harus ditutup pada pukul 21.00 sedangkan bioskop dan kafe Internet pada pukul 22.00.

Orang-orang yang tidak divaksin hanya boleh makan di luar rumah sendirian atau membeli makanan untuk disantap di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya