SOLOPOS.COM - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memberikan sambutan pada pembukaan IOI 2022, di Yogyakarta, Selasa (9/8/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain Nadiem, keluarganya juga terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu terungkap saat Nadiem mengikuti telekonferensi Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR RI pada Selasa (30/8/2022).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Anggota Komisi X DPR, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak bisa hadir secara fisik. Karena walaupun sudah bertahun-tahun menghindari Covid-19. Akhirnya saya terkejar juga oleh Covid-19. Saya bersama keluarga positif Covid-19,” ujar Nadiem, Selasa.

Dia mengucapkan terima kasih pada Komisi X DPR yang memberi kelonggaran pada dirinya untuk hadir secara virtual. “Terima kasih masih bisa melanjutkan paparan pada hari ini,” imbuh dia.

Dalam raker tersebut, Nadiem memaparkan usulan alokasi anggaran Kemendikbudristek pada 2023.

Baca Juga : Menteri Kesehatan Budi Gunadi Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri

Nadiem mengusulkan anggaran tambahan kepada DPR Rp10,15 triliun untuk Program KIP Kuliah, PIP SD, SMP, SMA, revitalisasi Candi Muaro Jambi, Museum Nasional, Vokasi, Program Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, dan lainnya.

Nadiem beberapa kali batuk saat mengikuti raker yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian.

Selain Nadiem, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19. Dia sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Budi Gunadi terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR. Biro Humas Kemenkes RI merilis kabar tersebut pada Senin (29/8/2022) sore.

Sama seperti Nadiem, Budi masih menjalankan aktivitas sebagaimana biasa secara virtual selama menjalani isolasi mandiri. Budi mengatakan keterbukaan terhadap status Covid-19 merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik agar penularan Covid-19 bisa segera diputus dan tidak meluas.

“Karena siapapun dapat tertular dan menularkan Covid-19. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk membantu memutus rantai penularannya dengan segera melakukan swab tes. Jika hasil tes positif, langsung melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Baca Juga : 40,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa

Budi meminta masyarakat mendoakan dirinya bisa kembali sehat. “Mohon doanya agar saya dapat segera pulih kembali,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya