SOLOPOS.COM - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.(Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, KULONPROGO--Jelang larangan mudik yang rencananya bakal diterapkan pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, jumlah penumpang di bandara Yogyakarta International Airport (YIA) terus meningkat. Peningkatan terjadi hingga 58 persen.

Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan peningkatan jumlah penumpang didominasi dari angka kedatangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi sejak 28 April 2021 lalu. Dimana pada tanggal tersebut sudah ada peningkatan sebanyak 30 persen dibandingkan hari biasa," kata Agus Pandu pada Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Jokowi, Prabowo, dan Anies 3 Besar Favorit Capres

Bahkan, pada Minggu ini kenaikan angka penumpang di bandara YIA mencapai 58 persen. Kenaikan angka penumpang diprediksikan akan terus terjadi hingga larangan mudik lebaran tahun ini yang mulai dilaksanakan dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021.

"Tren kenaikannya sudah terlihat sejak tanggal 28 April kemarin terutama di kedatangan, biasanya 1.500 kini mencapai 3.000. Tadi malam bahkan mencapai hampir 3.000 penumpang lebih," kata Agus Pandu.

PT Angkasa Pura (AP) I, lanjut Agus Pandu, sudah mempersiapkan skema dalam menghadapi lonjakan penumpang yang terjadi. Tidak hanya itu, jenderal bintang satu ini juga menyatakan protokol pencegahan penularan Covid-19 senantiasa diterapkan baik oleh penumpang maupun petugas di bandara.

Baca Juga: Sudah Bulat! Ini 5 Alasan Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021

Wajib Tes GeNose atau Antigen

"Jam operasional bandara YIA akan dirubah dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB siang (pada tanggal 6 Mei 2021 mendatang). Dimana pada hari normal bandara beroperasi dari pukul 07.00 hingga 19.00," kata Agus Pandu.

"Kami pastikan bebas Covid-19 terutama bagi penumpang yang datang. Karena 1x24 jam penumpang wajib tes GeNose maupun antigen sebagai syarat perjalanan," sambung Agus Pandu.

Adapun, berdasarkan catatan dari Bandara YIA per Selasa (4/5/2021) angka kedatangan mencapai 3.645 orang. Sedangkan, angka keberangkatan sebanyak 2.490 orang.

Baca Juga: SG Berbagi di Bulan Ramadhan, UPZ Semen Gresik Salurkan Puluhan Juta Zakat Karyawan

Sementara itu, salah satu penumpang YIA, Nadia Firmadewi, 23, mengatakan ia memutuskan untuk berangkat menuju ke Jogja dari Padang Sebelum tanggal 6 Mei 2021. Langka tersebut diambil oleh Nadia dalam rangka mengantisipasi larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah.

Terlebih, di daerah tujuannya, pendatang diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri apabila tiba setelah tanggal 5 Mei 2021. Selain itu, ia juga memilih perjalanan udara karena mengantisipasi adanya pencegatan di wilayah perbatasan.

"Saya khawatir akan dicegah di wilayah perbatasan apabila pulang saat larangan mudik berlaku. Apalagi, peraturan di tempat asal saya mewajibkan karantina apabila pulang setelah tanggal 5 Mei. Takutnya, tidak sempat bertemu sanak saudaranya saat lebaran nanti," kata Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya