SOLOPOS.COM - Pelajar SD hingga SMA sederajat di Desa Tlogoharjo, Kecamatan Giritontro, Wonogiri, mengikuti pembelajaran secara onlie di Bukit Jambul Desa Tlogoharjo, Juli 2020. (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Berbagai cara dilakukan pelajar di Wonogiri untuk mencari sinyal guna belajar online. Salah satunya mendaki bukit terjal.

Tak jarang, saat mendaki menuju tempat datar di atas bukit yang “banyak” sinyal, mereka bertemu ular. Para pelajar itu pun harus memberanikan diri demi tetap bisa mengikuti pembelajaran secara online.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seorang pelajar pencari sinyal di Desa Tlogoharjo, Kecamatan Giritontro, Wonogiri, Sintia Aura Putri, 10, mengatakan selain jalan yang terjal, tantangan mencari sinyal di bukit adalah bertemu binatang liar seperti ular.

Kena PHK Saat Pandemi Covid-19, Warga Jakarta Ini Beralih Jadi Kurir Narkoba di Sukoharjo

Siswa kelas 5 SDN 3 Tlogoharjo itu biasa mencari sinyal di Bukit Jambul, Desa Tlogoharjo, Giritontro, Wonogiri. Menurut pelajar di Wonogiri itu, perjalanan naik ke bukit tersebut tak mudah. Sintia bersama teman-temannya harus melewati bebatuan, jalannya terjal, dan menikung.

"Saat perjalanan naik ke bukit kadang ada ular hijau. Teman-teman ketakutan, bahkan kadang sampai lari. Tetapi kami berusaha mencegah ular tersebut agar tidak mendekat," ungkap Sintia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (2/8/2020).

Saat belajar di bukit, mereka menggunakan alas tikar. Untuk menutupi terik panas matahari, pelajar di Wonogiri tersebut memanfaatkan terpal yang diikatkan antara empat pohon.

Kapal Nabi Nuh Bakal Ada di Taman Wisata Terbesar se-Asia Tenggara Jateng Valley

Duduk di Bebatuan Jika Tikar Tak Muat

Anak yang baru saja lulus SMK yang juga warga Desa Tlogoharjo, Ristina Intan Audita, mengatakan tikar yang dipakai belajar anak-anak berukuran sekitar dua meter kali dua meter.

"Hanya muat untuk sekitar lima orang. Jika tidak muat, biasanya anak-anak mencari tempat bebatuan besar untuk digunakan duduk," kata dia.

Kisah Perjuangan Pelajar di Wonogiri Mendaki Bukit Terjal Demi Belajar Online

Ristina menceritakan di desanya memang susah sinyal. Dulu awalnya ada anak-anak yang iseng bermain ke bukit tersebut, ternyata ada sinyal internet.

Setelah itu, bukit tersebut biasa digunakan warga untuk menelepon keluarga di perantauan. Pelajar di Wonogiri itu menambahkan sebenarnya ada fasilitas Wifi di kantor desa.

Namun, jarak dari rumah mereka di Dusun Jajar, Desa Tlogoharjo dari Balai Desa terlalu jauh. "Mungkin di kantor balai desa ada Wifi. Namun lokasinya jauh dari tempat tinggal kami," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya