Solopos.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kian memanaskan suhu politik Indonesia terkait wacana Jokowi tiga periode.
Ia menegaskan perubahan undang-undang dasar (UUD) atau konstitusi bukanlah hal tabu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sejarah mencatat bahwa konstitusi telah mengalami beberapa kali amandemen. Adanya pembatasan jabatan presiden adalah salah satu hasil perubahan konstitusi yang dilakukan pasca reformasi 1998.
Baca Juga: SMRC: Hanya 5 Persen yang Ingin Jokowi Tiga Periode
Perpanjangan jabatan presiden 3 periode banyak dituding sebagai agenda terselubung dari para elite yang berada di lingkungan Presiden Jokowi.
“Kalau ada perubahan UUD, apakah ada larangan? UUD pernah diamandemen dan bukan hal yang tabu,” ujar Tito Karnavian kepada wartawan seusai Rapat Kerja dengan Komisi II DPR, dikutip Rabu (6/4/2022).
Tito menuturkan adanya pendapat tentang perpanjangan masa jabatan Presiden yang muncul saat acara Silaturahi Nasional (Silatnas) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) hanyalah salah satu contoh aspirasi dari beberapa kelompok.
Isu perpanjangan masa jabatan presiden muncul setelah Ketua Umum Pimpinan Pusat (DPP) Apdesi, Surtawijaya, mengaku akan mendeklarasikan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo tiga periode.
Baca Juga: Gagal Deklarasi, Apdesi Tetap Teriakkan Jokowi Tiga Periode
Dukungan itu disebut sebagai ‘timbal balik’ yang diberikan Apdesi kepada Presiden Jokowi karena sudah banyak mewujudkan permintaan para kepala desa dan menilai Jokowi peduli dengan desa.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah berencana untuk mengubah masa jabatan presiden. Menurutnya sikap Presiden Jokowi sangat jelas bahwa dirinya sangat patuh terhadap konstitusi.
Baca Juga: Luhut: Bukan Mustahil, Jokowi Tiga Periode Tergantung DPR
Sementara itu di media sosial Twitter berembus kencang desakan agar Jokowi mundur sebagai presiden. Tagar #GoodbyeJokowi menduduki posisi ketiga trending di Twitter.
Hingga pukul 11.25 WIB, sudah lebih dari 18.000 tweet yang terkait dengan desakan Jokowi mundur sebagai presiden karena dianggap tidak mampu mengelola pemerintahan secara baik dan benar.
Salah satunya akun @MeyMeysui1 yang memasang foto bertuliskan “Hanya orang gila yang menganggap negara ini baik-baik saja”.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
