SOLOPOS.COM - Ilustrasi isolasi mandiri pasien covid-19. (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN — Salah seorang kepala dusun (kadus) alias bayan di Melikan, Kecamatan Wedi, S, harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya, dalam beberapa hari terakhir. Di waktu sebelumnya, kadus tersebut merasa tidak bisa mencium bau dan sulit merasakan makanan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, S semula bercerita kepada orang-orang terdekatnya tentang indera penciuman dan indera perasanya yang tak berfungsi dengan optimal. Sadar dengan kondisinya, S langsung mengikuti swab antigen. Hasil dari swab antigen itu diketahui reaktif Covid-19 sejak pertengahan pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Resmi! Hajatan di Klaten Dilarang, Nekat Bakal Dibubarkan

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya, S melakukan swab PCR guna memastikan kondisi sebenarnya di tengah pandemi Covid-19. Sejak saat itu, S langsung menjalani isoman di rumahnya. Hingga sekarang, hasil tes swab PCR belum diketahui.

“Di Melikan ada tujuh pamong desa. Dari jumlah itu, ada satu yang menjalani isoman. Awalnya memang tak bisa mencium bau dan merasakan makanan. Kami berharap, semoga hasil swab PCR Pak S negatif Covid-19. Di Melikan, yang tidak menjalani isoman tetap diwajibkan menaati protokol kesehatan,” kata Kadus lainnya di Melikan, Kecamatan Wedi, yakni Jaka Purwana, saat ditemui Solopos.com, di kompleks Setda Klaten, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: 10 Anak Usia SD Diduga Jadi Pelaku Perusakan Makam di Solo, Apa Motifnya?

Kasus Covid-19 Klaten

Sebelumnya, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Kabupaten Bersinar masih terjadi penambahan kasus Covid-19. Penambahan kasus virus corona di Klaten mencapai 216 orang dalam sehari, Selasa (22/6/2021).

Seluruh elemen masyarakat di Klaten diminta tetap disiplin menaati prokes. Di antaranya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 10.881 kasus. Sebanyak 1.179 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 9.026 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 676 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Baca juga: Beda dengan Solo, Gurihnya Serabi Khas Blora Kaya Rasa Kelapa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya