SOLOPOS.COM - Kapolsek Jaten, Iptu Achmad Riedwan Prevoost, (mengenakan baju biru muda), mengecek lokasi warga Desa Jetis, Jaten, Karanganyar, tercebur ke kali dari jembatan Ring Road Jaten, Minggu (14/2/2021) pukul 17.00 WIB. (Istimewa/Polsek Jaten)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang pegawai negeri sipil atau PNS, Sulardi, 50, terjatuh ke sungai dari jembatan ringroad, Dusun Dalon, Desa Sroyo, Jaten, Karanganyar, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Hingga berita ini diunggah, PNS asal Dukuh Gerdu, Desa Jetis, Jaten, Karanganyar, itu belum ditemukan. Pantauan Solopos.com di lokasi kejadian, sejumlah sukarelawan dari wilayah Soloraya sudah berada di lokasi kejadian sejak pukul 17.35 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka berada sekitar jembatan ring road sembari menunggu instruksi lebih lanjut perihal operasi search and rescue (SAR) terhadap korban. Pembina SAR Perum Jasa Tirta (PJT) I Solo, Bayu, yang akrab disapa Mbah Bayu, menyampaikan awal mula informasi adanya PNS Karanganyar yang jatuh ke sungai itu sampai ke telinga sukarelawan Soloraya.

Baca Juga: Setelah Flyover Purwosari Solo, Berikutnya Underpass Gilingan dan Rel Layang Joglo Dibangun

"Pukul 17.00 WIB itu ada laporan masuk ke grup Whatsapp. Kami datang ke tempat kejadian pukul 17.35 WIB. Informasi awal menyebutkan korbannya anak-anak. Dia nyemplung ke sungai dari jembatan Ring Road dekat Mojosongo," kata Bayu saat berbincang dengan wartawan di lokasi kejadian.

Begitu sampai lokasi, kata Bayu, informasi tersebut ternyata keliru. Korban bukan anak-anak melainkan lelaki dewasa. Menurut informasi yang masuk ke sukarelawan, korban berhenti di tepi jembatan karena mengeluh pusing, mual, dan hendak muntah.

Mengendarai Motor

Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor bersama istri dan anaknya. "Jadi korban ini pusing, mual, dan mau muntah. Lalu berhenti di jembatan," ungkapnya.

Baca Juga: Pohon Tumbang Akibat Hujan Angin Timpa Pagar MTsN Plupuh Sragen

Bayu menyampaikan proses evakuasi PNS Karanganyar yang jatuh ke sungai itu tidak bisa dilaksanakan Minggu malam. Operasi SAR paling memungkinkan dilaksanakan pada Senin (15/2/2021) pagi. Salah satu pertimbangannya, debit air saat ini membahayakan bagi tim SAR apabila nekat melakukan evakuasi.

"Malam ini kami pemantauan visual pada beberapa titik. Satu di lokasi kejadian dan satu lagi di Ngelo, Kebakkramat. Jarak kedua lokasi itu enam kilometer. Itu tikungan sungai. Lagipula arus sungai saat ini lumayan deras," ujarnya.

Pada sisi lain, informasi yang Solopos.com himpun dari berbagai sumber, saat kejadian Sulardi mengenakan baju lurik warna biru dan jas hujan warna hijau. Saat itu, Sulardi beserta istri, Sulastri, dan anaknya RA, 13, dalam perjalanan pulang dari membeli sayur.

Baca Juga: Bersama Gibran, Presiden Jokowi Nyekar Ke Makam Orang Tua Di Karanganyar

Mengeluh Mual

Kapolsek Jaten, Iptu Achmad Riedwan Prevoost, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menuturkan PNS bernama Sulardi itu jatuh ke sungai dari jembatan Ring Road. Sulardi merupakam PNS di salah satu sekolah dasar di Desa Jetis. Sulardi bekerja sebagai tukang kebun.

Prevoost membenarkan korban sempat mengeluh mual dan ingin muntah sebelum tercebur ke sungai dari jembatan. "Korban bersama istri dan anak berboncengan mengendarai sepeda motor. Sampai jembatan Ring Road sisi utara, korban menepikan sepeda motornya. Menurut keterangan sang istri, korban merasa mual dan ingin muntah. Korban menghadap ke aliran sungai. Dugaan kami korban terpeleset dan jatuh ke sungai Bengawan Solo," ujar Prevoost saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Prevoost menyampaikan proses evakuasi tidak dapat dilakukan Minggu malam. Fokus tim SAR gabungan pada Minggu malam adalah pemantauan visual. Tim yang berada di lokasi kejadian adalah gabungan TNI/Polri, BPBD Kabupaten Karanganyar, Tim SAR Kabupaten Karanganyar, dan sukarelawan dari berbagai organisasi dan kelompok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya