Solopos.com, SOLO -- Benarkah mencuci vagina setelah bercinta bisa mencegah kehamilan?
Ternyata hal tersebut merupakan mitos belaka. Pada saat berhubungan intim dan terjadi ejakulasi, sperma akan keluar dan tetap bisa membuahi sel telur.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
"Jadi berhubungan seksual yang berlangsung selama lima sampai 15 menit tidak mungkin bisa mensetop sperma ketika diejakulasikan," jelas seksolog, dr Boyke Dian Nugraha dilansir Liputan6.com.
Baca Juga: Hukum Menggunakan Alat Bantu Seks Saat Bercinta, Boleh?
Ia menegaskan mencuci vagina setelah bercinta tidak bisa mencegah kehamilan. Menurut dia, yang bisa adalah penggunaan alat kontrasepsi, seperti kondom dan juga program KB lainnya.
"Kalau hanya membersihkan alat kelamin saja tidak mungkin terjadi," tambah dia.
Baca Juga: Trik Bikin Istri Orgasme Berkali-kali, Pokoknya Sampai Lemas!
Meskipun tidak bisa cegah kehamilan, mencuci vagina setelah bercinta merupakan hal baik yang harus dilakukan. Tetapi perlu diingat jangan menyemprotkan air ke dalam vagina karena bisa berbahaya.
"Air yang masuk bisa saja tidak bersih. Air yang disemprotkan itu menimbulkan tekanan, bisa memasukkan udara dan menimbulkan eboli. Jadi, tolong berhati-hati membersihkan organ intim. Bersihkan ala kadarnya saja dengan dicebok seperti biasa, itu diperbolehkan," kata dia.
Baca Juga: Gaya Bercinta untuk Pasangan Beda Tinggi, Biar Enggak Jomplang!
4 Cara Biar Enggak Hamil
Bukan dengan mencuci vagina, di bawah ini ada cara mencegah kehamilan tanpa perlu melakukan program Keluarga Berencana.
1. Outercourse
Cara pertama yang bisa kamu lakukan bersama istri tersayang adalah dengan outercourse, yakni hubungan seksual tanpa penetrasi.
Dengan melakukan outercourse, kamu hanya boleh melakukan aktivitas seks seperti bercumbu, ciuman mesra, seks oral, masturbasi bersama, saling meremas atau memanfaatkan toys sex.
Baca Juga: Benarkah Makan Terong Bikin Mr P Loyo Tak Bertenaga?
Cara mencegah kehamilan tanpa KB ini tentu mengasyikkan dan bisa kamu coba bersama istri tercinta.
2. ASI Eksklusif
Katanya jika istri sedang memberikan ASI kepada buah hati kamu bisa menunda ovulasi hingga enam bulan setelah melahirkan.
Tentunya cara ini bisa digunakan sebagai pengganti KB dan bisa melakukan hubungan intim bersama istri tanpa takut hamil.
Baca Juga: Ini Dia 4 Warna Sperma, Mana yang Paling Sehat dan Subur?
Akan tetapi, perlu diingat KB alami satu ini hanya bisa bertahan enam bulan saja setelah melahirkan. Setelah itu, ovulasi akan berjalan normal kembali.
3. Hindari Masa Subur
Cara mencegah kehamilan tanpa KB selanjutnya adalah dengan memperhatikan masa subur istri. Hindari berhubungan intim ketika istri memasuki masa subur.
Tentunya istri mempunyai kalender haid setiap bulannya. Dari jadwal rutin haid tersebut bisa dilihat kapan istri sedang di masa subur maupun tidak.
Baca Juga: Tips Sebelum Menggunakan Kondom, Rasanya Kayak Enggak Pakai
Meski begitu, istri harus benar-benar cermat menghitung siklus haid. Dibutuhkan enam siklus untuk mengetahui masa subur istri.
4. Senggama Terputus
Cara mencegah kehamilan tanpa KB selanjutnya adalah dengan senggama terputus atau biasa dikenal dengan mengeluarkan sperma di luar vagina.
Poin keempat ini konon paling banyak dilakukan oleh suami istri untuk menunda kehamilan.
Baca Juga: Tanda Istri Capai Orgasme, Bisa Dilihat dari Goyangan dan Desahan?