SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo berusaha menenangkan pengunjung yang berlarian akibat info menara Masjid Raya Sriwedari roboh saat Solo Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (29/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kegemparan pengunjung car free day (CFD) Solo, Minggu (29/5/2022) pagi, bermula saat pengunjung melihat menara Masjid Sriwedari seolah bergerak. Mengira menara bakal ambruk, para pengunjung pun sontak berlarian menjauhi kawasan itu sekitar pukul 08.45 WIB.

Pengunjung mengira menara masjid bergerak atau goyang. Padahal, menara dalam kondisi tenang. Objek (menara) seolah-olah bergerak, padahal yang bergerak adalah objek lain di sekelilingnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fenomena tersebut dalam keilmuan Seni Rupa disebut ilusi optik atau tipuan mata. Apa yang ditangkap mata manusia berbeda dengan kenyataannya. Hal itu karena adanya kesalahan penangkapan mata manusia.

Kemudian respons atau rangsangan yang diterima mata diproses oleh otak. Otak akan menyampaikan informasi yang berbeda dengan kenyataan sebenarnya. Penjelasan itu disampaikan Dosen Seni Rupa Murni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Desy Nurcahyanti saat diwawancarai Solopos.com, Minggu.

“Wah, menarik. Peristiwa tersebut dalam seni rupa disebut ilusi optik atau tipuan mata,” terang Desy merujuk informasi menara Masjid Sriwedari Solo dikira bergerak dan hendak ambruk hingga menimbulkan kegemparan di CFD.

Baca Juga: Rugikan Banyak Orang, Ini Kronologi Lengkap Geger CFD Solo Gegara Hoaks

Desy mencontohkan fenomena serupa misalnya fatamorgana pada permukaan padang pasir. Orang biasanya akan melihat seolah-olah ada genangan air di atas permukaan padang pasir.

“Contoh lain yang hampir mirip adalah permukaan padang pasir yang panas dari kejauhan seolah-olah ada genangan air. Tapi setelah didekati tidak ada. Kita mengenalnya dengan istilah fatamorgana,” jelasnya.

Alumnus Program Doktor Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut menjelaskan ilusi optik memang diciptakan untuk memberi kesan benda diam seolah-olah bergerak. Biasanya, ilusi optik dapat dihasilkan dengan membuat tekstur tiga dimensi atau membuat bidang dengan garis serta warna kontras.

Baca Juga: Sandal Pun Kehilangan Pasangannya di CFD Solo Saat Geger Menara Ambruk

Proyeksi dan Perspektif

Ilusi optik seperti yang dialami pengunjung CFD saat melihat menara Masjid Sriwedari Solo seolah bergerak sehingga dikira akan ambruk itu biasanya juga digunakan untuk menciptakan prinsip lukisan tiga dimensi (3D). Beberapa tempat atau spot foto biasanya didesain dengan ilusi optik.

“Ilusi optik juga dipergunakan untuk prinsip lukisan 3D yang akhir-akhir populer. Misalnyal lukisan pintu di tembok seolah-olah nyata yang menipu banyak orang. [Padahal] Sebenarnya adalah pembuatan tekstur, gelap terang, dan perspektif bidang sehingga menciptakan ilusi optik seperti pintu asli,” terangnya.

Ilusi optik biasanya dalam perkuliahan Seni Rupa Murni akan dibahas dalam mata kulian Proyeksi dan Perspektif. “Ada, namanya mata kuliah proyeksi dan perspektif,” tutur Desy.

Baca Juga: CFD Solo Gempar, Gibran: Awan Bergerak Dikira Menara Masjid Goyang

Seperti diketahui, pengunjung CFD Jl Slamet Riyadi, Solo, mendadak gempar dan panik berlarian karena mendengar kabar menara Masjid Sriwedari bergerak seolah hendak ambruk, Minggu (29/5/2022). Mereka berlarian menjauhi kawasan Sriwedari dalam kondisi panik sampai ada yang menginjak dagangan PKL.

Banyak lapak pedagang yang rusak. Belum lagi warga lanjut usia yang terdorong-dorong, orang kehilangan handphone dan dompet. Beberapa anak juga terpisah dari orang tuanya.

Beruntung petugas Dishub dibantu beberapa instansi lainnya berhasil meredam kepanikan pengunjung CFD tersebut beberapa saat kemudian. Ditambah waktu CFD memang sudah saatnya berakhir sekitar pukul 09.00 WIB, sehingga situasi bisa kembali tenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya