SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MANCHESTER – Satu gelar Liga Champions, tiga titel Liga Premier Inggris, satu gelar Piala FA dan dua gelar Piala Liga. Itulah deretan trofi yang dipersembahkan Cristiano Ronaldo saat membela Manchester United (MU) medio 2003-2009. Torehan 118 gol dari 292 pertandingan membuat pemain berjuluk CR7 itu kian dicintai publik Old Trafford pada masanya.

Perasaan emosional tentu akan memenuhi benak Ronaldo saat harus kembali ke markas klub yang membesarkannya itu, Rabu (24/10/2018) dini hari WIB. Juventus, klub yang dibela Ronaldo saat ini harus bertandang ke Old Trafford di babak penyisihan grup Liga Champions. Ini adalah kesempatan kedua Ronaldo bernostalgia di stadion berkapasitas 74.994 penonton tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski telah meninggalkan stadion itu sejak 2009, Manchester United (MU) memang selalu berada di hati superstar asal Portugal. Itu dibuktikannya lima tahun silam saat kali pertama menjejakkan kaki ke Old Trafford tanpa mengenakan seragam MU.

Bersama Real Madrid, CR7 harus menamatkan petualangan United di ajang Liga Champions lewat sontekannya. Aksi itu mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan tim barunya. Skor tersebut bertahan sampai bubar dan membawa Los Blancos lolos ke perempat final dengan agregat 3-2.

Saat itu Ronaldo enggan berselebrasi dan memilih mengangkat tangannya. Dia seperti meminta maaf pada pendukung Setan Merah yang memenuhi penjuru stadion. “Saya tidak merayakan gol karena menghormati semua orang di Old Trafford,” ujar Ronaldo kala itu.

Ini bukan kali pertama Ronaldo ogah merayakan golnya ke gawang MU. Ketika membobol gawang David De Gea di leg pertama babak 16 besar, dia hanya terdiam sebelum mengangkat kepalan tangannya ke arah suporter Madrid.

Sikap respek CR7 kembali diuji saat dia harus kembali ke stadion yang sama, kini berseragam Juventus, di babak penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu. Kali ini Ronaldo tak hanya akan berjumpa dengan publik Old Trafford yang dulu memujanya, melainkan juga dengan Jose Mourinho.

Pelatih yang kini mengarsiteki MU itu terbilang berjasa besar bagi CR7 saat sama-sama masih membela Madrid. Di tangan Mou, Ronaldo menjadi kian matang hingga berhasil mencetak 60 gol di 55 pertandingan bersama Los Blancos musim 2011/2012.

Rekan Ronaldo, Miralem Pjanic, sangat yakin CR7 bakal bermain cemerlang ketika menghadapi mantan klubnya. Pjanic menilai performa striker 33 tahun itu lebih bagus dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Meski telat panas bersama Juventus musim ini, Ronaldo telah membukukan empat gol dan empat assist dalam delapan laga di Seri-A. Ronaldo juga baru saja menjadi pemain pertama yang mampu mencetak 400 gol di kompetisi Eropa saat menjebol gawang Genoa akhir pekan lalu.

“Jika kalian melihat Ronaldo ketika bermain untuk Manchester dan Ronaldo yang saat ini menjadi pemain terbaik di dunia, Anda akan melihat permainannya telah berubah. Permainan dia lebih kokoh seperti beton,” ujar Pjanic seperti dilansir The Guardian, Senin (22/10/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya