Menanti Akhir Prahara Jl Duren Tiga

Persidangan perkara pembunuhan ajudan Sambo, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, di rumah Jl. Duren Tiga telah memasuki agenda penuntutan.

Minggu, 22 Januari 2023 - 23:53 WIB

Editor : Abu Nadzib

SOLOPOS.COM - Infografis Duren TIga (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA — Geger besar di rumah dinas mantan Kepala Divisi Propam Polri, Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022 lalu mendekati akhir kasus.

Persidangan perkara pembunuhan ajudan Sambo, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, telah memasuki agenda penuntutan.

PromosiPromo Menarik, Nginep di Loa Living Solo Baru Bisa Nonton Netflix Sepuasmu!

Lima terdakwa mendapat tuntutan yang lamanya berbeda-beda. Ferdy Sambo dituntut paling tinggi yakni penjara seumur hidup, Bharada Richard Eliezer dituntut 12 tahun penjara.

Sedangkan tiga terdakwa kubu Sambo yakni Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal dituntut lebih ringan masing-masing delapan tahun penjara.

Berdasarkan perkiraan agenda, sidang vonis terhadap para terdakwa baru akan digelar sebulan mendatang.

Infografis Duren TIga (Solopos/Whisnupaksa) — Infografis: Whisnupaksa

Promo & Events

"Ilustrasi pasangan sibuk main ponsel (Freepik)"

Warga Indonesia Gemar Nonton Vlog, Jadi Negara Paling Lama Main HP

"Ilustrasi pajak bumi bangunan (angfa.blogspot.com)"

Sempoyongan PBB Kota Solo Naik 475 Persen, Dari Rp600 Ribuan ke Rp2 Jutaan

$"Presiden pilihan rakyat periode 2014-2019 Joko Widodo. (Dedi Gunawan\/JIBI\/Bisnis)"$

Big Data yang Menolak dan Mendukung Tiga Periode

"Lontong Cap Go Meh di Solo. (Istimewa)"

Lontong Cap Go Meh, Hidangan Adaptasi Peranakan Tionghoa terhadap Masakan Jawa

$"Petugas Penyuluh Perikanan Klaten mengambil sampel ikan yang mati di alur Sungai Dengkeng, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Kamis (9\/9\/2021). (Istimewa) "$

Kali Dengkeng, Aliran Irigasi Utama Pertanian Klaten Sejak Masa Hindia Belanda

$"Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin imunisasi kepada siswa saat kegiatan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) di SDS Santa Maria, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (8\/10\/2022). Program BIAS Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus Difteri (TD) yang digelar rutin sebanyak dua kali dalam setahun ke sejumlah sekolah di kota tersebut guna menjamin pelajar mendapatkan perlindungan terhadap penyakit difteri dan tetanus. ANTARA FOTO\/Makna Zaezar\/aww."$