Menang Tipis 1-0 dari Sulut United, Begini Evaluasi PSIS Semarang

Solopos.com, SEMARANG – PSIS Semarang kembali melakoni laga uji coba menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2021. Kali ini, skuat berjuluk Mahesa Jenar itu menghadapi tim Liga 2, Sulut United, di Stadion Citarum, Kota Semarang, Sabtu (21/8/2021).

Dalam laga uji coba itu, PSIS Semarang meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Sulut United. Gol semata wayang PSIS diciptakan penyerang Komarodin pada menit ke-71.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, melakukan berbagai eksperimen dalam laga itu. Pada babak pertama, ia memainkan para pemain yang menjadi langganan starter seperti Jandia Eka Putra di posisi penjaga gawang.

Baca Juga: Wow! Persika Karanganyar bakal Bangun Training Ground

Tidak Mempersoalkan Hasil

Sedangkan Fredyan Wahyu, Pratama Arhan, Wallace Costa, dan M. Rio menempati barisan pertahanan. Di lini tengah, Imran menurunkan Finky Pasamba, Nerius Alom, dan Jonathan Cantillan. Sedangkan di posisi depan, PSIS mengandalkan Septian David, Hari Nur Yulianto, dan Bruno Silva.

Meski demikian, PSIS tak mampu membongkar pertahanan Sulut United. Skuat Mahesa Jenar harus puas menutup laga babak pertama dengan skor 0-0.

Pada babak kedua, Imran merombak total susunan pemainnya. Ia memainkan Joko Ribowo di posisi penjaga gawang. Sedangkan posisi pemain belakang ditempati Kartika Vedhayanto, Wahyu Prasetyo, Alfeandra Dewangga, Frendi Saputra.

Sementara di posisi tengah, PSIS memainkan Eka Febri, Reza Irfana, Fandi Eko Utomo, Riyan Ardiyansyah, Komarodin, dan Andreas Ado.
Namun, kebuntuan PSIS justru terpecahkan di babak kedua. Komarodin mencetak gol ke gawang Sulut United setelah melakukan kerja sama apik dengan Bahril.

Baca Juga: Barcelona Gagal Raih Poin Penuh Seusai Main Imbang di Kandang Bilbao

Seusai laga, Imran pun mengaku puas. Ia tidak mempersoalkan hasil, namun proses permainan yang ditampilkan para pemainnya.

“Dari awal saya bilang bukan mencari hasil. Terpenting adalah hasil latihan sepekan kelihatan. Masih banyak pekerjaan rumah untuk dilatih lagi,” tutur Imran.

Terkait jalannya laga, Imran menuturkan tim yang ia turunkan di babak pertama bermain bagus. Namun, tidak ada gol yang tercipta.

“Babak pertama kami bermain bagus tapi tidak ada gol. Babak kedua lebih agresif dan ada gol. Kami juga sengaja menurunkan dua tim yang berbeda supaya semua pemain merasakan suasana pertandingan dan siap menghadapi kompetisi yang panjang,” jelasnya.