SOLOPOS.COM - Gedung DPRD Solo. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO — Insiden mobil rombongan anggota Komisi I DPRD Solo dirusak warga saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (28/9/2022), membuat Hartanti merasa ketakutan.

Kebetulan, legislator asal Nusukan, Banjarsari, tersebut mengaku tercengang dan tidak berani keluar dari mobil sewaan yang ditumpanginya. Saat dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Kamis (29/9/2022) siang, Hartanti menceritakan detik-detik peristiwa yang membuatnya panik tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hartanti menuturkan mobil yang ditumpanginya menyenggol anak kecil berseragam sekolah dasar (SD) yang mendadak lari menyeberang jalan di depan mobilnya yang tengah melaju. Untung saai itu mobil melaju pelan, hanya dengan kecepatan 20-30 km/jam.

“Mbok kui misale pembalap pun ora mungkin menghindar, cah cilik ujug-ujug mlayu, kene ngerti dewe. Bocahe ora apa apa. Ndeke tiba neng ngarep mobil, ujug-ujug wong kono ngamuk, kene neng njero mobil wedi nuh,” ungkapnya.

Hartanti semakin ketakutan karena ada salah seorang yang mengamuk itu membawa benda seperti linggis. Teman anggota DPRD Solo itu yang merupakan orang dari daerah setempat pun mencegahnya keluar dari mobil yang dirusak itu dengan alasan keselamatan.

Baca Juga: Tabrak Anak SD, Mobil Ditumpangi Anggota DPRD Solo Dirusak Warga di Minahasa

“Ternyata wong-wong kui, sing siji ngamuk kui, ndekne gawa senjata seperti linggis. Aku sama orang sana, aku mau keluar dicegah tidak boleh keluar, akhirnya saya tidak berani keluar. Kene sopire barang kan lapor balik,” terangnya.

Hartanti menuturkan saat kejadian mobil yang dia tumpangi sebenarnya melaju pelan karena berada di keramaian seperti pasar. Mengetahui ada beberapa orang mengamuk, teman Hartanti turun dari mobil dan berusaha melerai mereka.

Korban Hanya Luka Lecet

“Wong kono sing gawa aku mudun [turun dari mobil] melerai, neng jenenge uwong. Tapi malah ditahan kabeh ketoke,” imbuhnya. Mengenai kondisi anak yang tersenggol mobil yang ditumpanginya, Hartanti menyebut hanya mengalami luka lecet.

Baca Juga: Emoh Dipindah ke Pasar Tradisional, PKL TSTJ Minta Audiensi dengan DPRD Solo

Bocah itu menurut dia diduga pulang dari sekolah. “Dia pulang sekolah, ujug-ujug mlayu ke arah mobilku. Ndeke nyeberang mlayu, kesenggol gon pojokan, terus tiba. Ya jenenge tiba lecet, terus dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Ihwal pelaporan ke polisi atas tindak perusakan mobil, menurut Hartanti, hal itu dilakukan oleh pemilik mobil. “Kami sewa mobil yang punya rental ya ora terima ta dirusak. Iki wargane kok ngeri men, gek gawa linggis coba,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpangi rombongan anggota Komisi I DPRD Solo dirusak warga saat melintas di Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulut, Rabu (28/9/2022). Mereka di sana dalam rangka kunker mengenai tata pemerintahan.

Baca Juga: Sekira 45 Anggota DPRD Solo Kunker ke Papua, Manado, Lombok, dan Bandung

Komisi I dan tiga komisi lainnya di DPRD Solo melakukan kunker sejak Senin (26/9/2022) ke beberapa daerah berbeda. Komisi I DPRD Solo berkunjung ke Manado, Komisi II ke Papua Barat, Komisi III ke Lombok, dan Komisi IV ke Bandung.

Komisi II DPRD Solo bertolak ke Papua sejak Minggu (25/9/2022), sedangkan tiga komisi lainnya berangkat mulai Senin (26/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya