SOLOPOS.COM - Ketua MUI KH Ma'ruf Amin hadir menjadi saksi pada persidangan kedelapan perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (31/1/2017). (JIBI/Solopos/Pool/Isra Triansyah)

Menteri Agama berharap KH Ma’ruf Amin menerima permintaan maaf Ahok.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap agar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin bisa menerima permohonan maaf dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Kalau kita bisa saling memaafkan, saya pikir ini sesuatu yang positif. Yang merasa melakukan itu bisa menyampaikan permohonan maaf kemudian Pak Kiai Ma’ruf Amin bisa memberi maaf. Saya pikir ini bisa menyelesaikan masalah,” kata Lukman usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu (1/2/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Namun demikian, Lukman mengatakan kasus ini semestinya bisa menjadi pelajaran kepada Ahok secara khusus dan masyarakat luas. Diharapkan tidak ada lagi yang melemparkan pernyataan yang bisa menyinggung orang lain, terlebih kepada alim ulama dan pendukungnya.

Lukman mengaku memahami konteks pernyataan Ahok di ruang persidangan. “Bagaimanapun juga itu di ruang publik, kemudian sebagian masyarakat kita menilai penggunaan pilihan diksi atau kosa kata terhadap orang yang dihormati, orang tua, dan sebagainya itu, memang bisa menimbulkan penafsiran lain.”

Sebelumnya, Ahok telah menyampaikan permintaan maaf kepada Maruf Amin, Ketua MUI yang juga menjadi Rois Am Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PB NU) atas ucapan di persidangan pada Selasa (31/1/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya