SOLOPOS.COM - Para atlet panahan Kota Madiun yang berlaga di ajang nasional. (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Lima atlet panahan Kota Madiun, Jatum, pulang dengan membawa enam medali dalam kompetisi nasional Fly Navy Internatioanl Archery Open 2021. Ajang tersebut menjadi persiapan atlet panahan Kota Madiun untuk unjuk gigi dalam Porprov 2022.

Para atlet panahan ini adalah Fikri Ananda Aryanta, Salwa Fadia Nur Azizah, M. Galih Krisna Murti, Dhimas Satya Widya Utama, dan Sulton Bima Qiu Sandi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kompetisi tersebut berlangsung pada tanggal 18 hingga 22 Juni 2021 di Lapangan Puspenerbal Juanda, Sidoarjo, Jatim. Kompetisi Fly Navy International Archery Open 2021 ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-65 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal).

Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Madiun, Arief Susilo, mengatakan lima atlet panahan Kota Madiun ini mengikuti kompetisi di kategori U15 dan umum. Atlet dari Kota Pecel ini berhasil meraih enam medali, yakn satu perak dan lima perunggu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Disnaker Madiun Upayakan Urus Gaji TKW yang Disiksa di Malaysia

Medali perak diraih dari kategori Mix 30 meter. Sementara lima perunggu didapat masing-masing dari kategori Mix 40 meter, beregu putra 40 meter, beregu 30 meter, 30 meter perorangan putra, dan perorangan putri 30 meter.

Arief menuturkan dalam kompetisi tersebut para atlet Kota Madiun melawan para atlet dewasa bahkan ada yang dari marinir. Namun, para atlet panahan yang masih remaja itu tidak gentar. Buktinya, mereka berhasil mendapatkan medali dari kompetisi itu.

“Kita memang ikutnya umum, jadi siapa saja boleh ikut. Saingannya memang berat-berat. Bahkan untuk satu kategori harus bersaing dengan 40 peserta,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Pemprov Jatim Dibuka, Tersedia 13.496 Lowongan

Melatih Mental

Arief mengaku bangga atas prestasi yang berhasil ditelurkan para atletnya. Namun, dia menegaskan ajang tersebut menjadi pijakan bagi para atlet panahan Kota Madiun untuk berlaga pada ajang Porprov tahun 2022 mendatang.

“Ajang ini sangat penting untuk melatih mental atlet supaya menjadi kuat. Supaya lebih siap dalam menghadapi Porprov 2022,” kata Arief.

Lebih lanjut, para atlet panahan tersebut mempersiapkan untuk kompetisi tersebut selama sebulan. Namun, para atlet tersebut memang rutin menjalankan latihan empat hari dalam sepekan. Sehingga proses latihan yang panjang ini membuat para atlet lebih terlatih dan cakap dalam memainkan panahan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Membeludak, BOR di RS Madiun Nyaris Penuh

“Untuk latihan, yaitu setiap Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Para atlet berlatih di Lapangan Manisrejo,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya